 |
| DPRD Kota Palopo saat menerima penyampaian aspirasi Forum Honorer. |
PALOPO- Aksi damai kembali digelar Forum Honorer Kota Palopo di gedung DPRD, Senin (10/2/2025), dalam aspirasinya ini Forum Honorer meminta kejelasan soal kenaikan gaji.
Saat dialog, Ketua Forum Honorer Palopo, Ahmad menyampaikan bahwa pihaknya menginginkan peningkatan gaji agar ada keseimbangan antara pekerjaan dengan upah yang diterima. Meski APBD 2025 telah diketuk palu, sambung Ahmad, Forum Honorer tetap berharap agar ke depan aspirasi ini dapat diperhatikan Pemkot Palopo.
Perwakilan Forum Honorer diterima Ketua DPRD Palopo, Darwis, didampingi Wakil Ketua I, H Harisal A Latief, Ketua Komisi A, Aris Munandar SH, beserta Hj Andi Rusmiani SPd AUD, Nureny SE MM, Jabir, Rustan Taruk SE, Muh Bastam, Ketua Komisi C, Taming M Somba, Bata Manurun, dan Andi Muh Tazar (AMT), selain itu Kepala BKPSDM, bersama Kepala BPKAD, dan Kepala Inspektorat juga dihadirkan.
Kepala BPKAD Palopo, Hj Raodatul Jannah S.Sos MM, menyebutkan untuk saat ini kemampuan fiskal keuangan Palopo belum mampu memenuhi tuntutan dari Forum Honorer.
Ditambahkan Ketua DPRD Palopo, Darwis, untuk sekarang ini Pemkot belum bisa memberikan rincian pasti besaran gaji yang akan diterima tenaga honorer. Pemkot tengah menunggu penerbitan Nomor Induk Pegawai (NIP) paruh waktu dari pemerintah pusat untuk kurang lebih 3.000 tenaga honorer, walau demikian tenaga honorer tetap akan menerima upah sesuai gaji yang diterima sebelum NIP dikeluarkan.
"Setelah NIP rampung pada Juni 2025 mendatang, Pemkot akan membahas besaran gaji honorer yang dialokasikan di anggaran perubahan. Kami minta rekan-rekan honorer bersabar karena kebijakan ini bukan hanya kewenangan Pemkot namun tetap menunggu keputusan dari pusat," imbuh Politisi Partai Nasdem tersebut. (MUSAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: