ads

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
Pemda Morowali

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
BPS Kabupaten Morowali

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
Kodim 1311/Morowali

DPRD Kota Palopo

Pemkab Luwu

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Jajaran Pemkot Palopo rapat virtual dengan Kemenko-PMK.

PALOPO- Dalam rangka percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem di kabupaten/kota se Provinsi Sulawesi Selatan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko-PMK), Rabu (15/3/2023), menggelar roadshow secara virtual yang dihadiri jajaran Pemkot Palopo. 


Mewakili Walikota Palopo di kegiatan itu, hadir Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dr dr HM Ishaq Iskandar M.Kes, Kadinkes Palopo, dr Nasaruddin Nawir So.OG (K) MARS, serta kalangan Forkopimda, dan para Camat-Lurah.


Menko-PMK, Prof Dr Muhadjir Effendy MAP, dalam sambutannya mengatakan sinkronisasi penanganan penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting di Sulsel pencapaiannya relatif baik tapi memang perlu ada peningkatan lebih lanjut. Gambaran tabulasi kemiskinan ekstrem, prevalensi stunting, dan dana desa se Sulsel, sesuai catatan Kemenko-PMK kemiskinan ekstrim Sulsel di 2021 mencapai 1,56% dan di 2022 menurun di angka 1,54%, adapun prevalensi stunting di 2021 sebesar 27,4% dan sedikit menurun 27,2% di 2022. Para Bupati/Walikota diminta serius memperhatikan daerahnya, sebab Presiden RI berharap di 2024 mendatang kemiskinan ekstrem ditargetkan sudah 0% di seluruh Indonesia. Prevalensi stunting 2021 dan 2022 ada mengalami kenaikan seperti Selayar dari 27,7% menjadi 32,1%. Tapi, ada juga angka stunting di bawah rata-rata Nasional seperti Barru di angka 14,1% dan Makassar 18,4%. Yang lain, masih perlu kerja keras karena berada di atas angka 30%.


Sekda Sulsel, Dr Abdul Hayat Gani MSi, mewakili Gubernur, menyebutkan di 2023 Pemprov telah menyalurkan bantuan keuangan di 5 kabupaten yang dipetakan sebagai daerah berpotensi mengalami kemiskinan ekstrem nilai bantuannya Rp500 juta per kabupaten. Demikian pula bagi seluruh kabupaten/kota lainnya telah disalurkan bantuan Rp300 juta per daerah untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim. Tak hanya itu, sejumlah desa tertinggal juga mendapat bantuan Rp200 juta per desa untuk penghapusan angka kemiskinan ekstrem dan prevalensi stunting. (RLS/MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

About koranakselerasi

OnlineAkselerasi.com juga beredar dalam versi cetak (Koran Akselerasi) yang beredar di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Semoga, kehadiran media ini, dapat menambah khasana bacaan masyarakat yang lebih edukatif dan mendidik.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top