![]() |
Pemkot canangkan Palopo bebas Stunting di tahun 2024. |
PALOPO- Pada pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Aksi Konvergensi Palopo Bebas Stunting 2024 yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir MH, Senin (17/10/2022), mengukuhkan Bapak/Bunda Asuh Stunting 2022.
Ketua Panitia Penyelenggara, Farid Kasim Judas yang juga Plt Kadis PPKB, menyebut tujuan Rakor Aksi Konvergensi Palopo Bebas Stunting untuk menurunkan angka stunting di Palopo.
"Tidak hanya sampai pada seremonial pengukuhan ini saja, aksi nyata penanganan stunting di Palopo akan ditangani melalui suatu gerakan yang dikomandoi Dinas Kesehatan," ucap Farid Kasim Judas.
Sejak 2021 lalu, angka stunting di Palopo mencapai 600 kasus sementara memasuki 2022 angka penurunannya mencapai 400 kasus. Sisa 400 kasus ini, akan diselesaikan seluruh stakeholder yang terlibat dalam tim penanganan stunting.
Dalam arahannya, Walikota Palopo, HM Judas Amir, mengharapkan penanganan kasus stunting di Palopo dilakukan dengan semangat kebersamaan dan semoga bisa tuntas di 2024. "Insya Allah, dengan adanya Bapak/Bunda Asuh yang dikukuhkan, kasus stunting 2023 sudah tidak ada lagi di Palopo," cetus Judas Amir.
Peran Bapak/Bunda Asuh Stunting sangat vital dalam menangani kasus stunting di Palopo. Acara pengukuhan tersebut dihadiri pimpinan SKPD Pemkot Palopo, Sekda, para Kabag, Camat, Lurah, dan Ketua PKK kecamatan/kalurahan. (RLS/MUDZAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: