PALOPO- Sasaran program Kotaku melalui kegiatan National Slum Upgrading Program (NUSP) di Kota Palopo, terfokus pada penanganan kawasan kumuh. Hal itu ditegaskan Sekda Palopo, Drs Firmanza DP SH MSi, saat membuka sosialisasi kegiatan skala kawasan Kotaku-NUSP Palopo, Kamis (18/11/2021).
Kegiatan ini sebagai tindak lanjut hasil pelaksanaan mutual check (MC-0) yang dilaksanakan 10 November 2021, di mana pada tahun 2021 ini Palopo mendapatkan penganggaran dari Kementerian PUPR untuk 3 jenis kegiatan Cash For Work pada karya tunai di 19 kelurahan, kegiatan reguler di 3 kelurahan, dan kegiatan skala kawasan Tanjung Ringgit blok C meliputi Kelurahan Sabbamparu dan Penggoli.
"Dari 3 item program Kotaku, kegiatan CFW sudah 100% dan telah dilakukan penyerahan ke masyarakat. Untuk kegiatan reguler 3 kelurahan sudah 2 kelurahan yang 100% Insya Allah akhir November diupayakan telah 100%," terangnya.
Khusus skala kawasan Tanjung Ringgit, berlangsung kurang lebih 3 tahun dan bulan ini pelaksanaan fisiknya sudah mulai dikerjakan. Ia mengharapkan, dengan selesainya kegiatan skala kawasan, seluruh pihak mulai perangkat daerah, kelompok peduli hingga pelaku dunia usaha supaya dapat menggerakkan ekonomi di wilayah tersebut agar ke depan terbuka lagi lokasi pengembangan usaha seperti yang pernah ada di Lapangan Pancasila. "Perlu kemitraan Dinas Koperasi dan UMKM memfasilitasi pengadaan gerobak jualan kepada warga," tandas Firmanza. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: