PALOPO- Menghadapi bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah yang tidak beberapa hari lagi dimulai, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, Sabtu sore (3/4/2021) tadi, menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Forkopimda dan dihadiri camat, lurah, LMPK, serta RT/RW se Kota Palopo.
Walikota Palopo, HM Judas Amir mengharapkan, bulan Ramadhan tahun ini dapat berjalan aman, tertib, dan penuh kedamaian.
Orang nomor satu di Palopo mengemukakan, gerakan radikalisme pasca tero bom di Makassar, beberapa waktu lalu, perlu diantisipasi menyambut bulan suci Ramadhan.
Rakor yang berlangsung hingga 5 April ini juga dihadiri seluruh Babinsa serta Bhabinkamtibmas. Lanjut disampaikan walikota, bulan Ramadhan hendaknya dilaksanakan umat Islam beribadah secara khusyuk kepada Allah SWT.
Dirinya juga mengingatkan terkait peraturan perundang-undangan dimana publik tidak mempunyai kewenangan menilai serta merubah produk hukum yang dikeluarkan negara.
"Khusus RT/RW, saya minta pro aktif mengetahui perkembangan dan situasi masyarakat di sekitarnya, bahkan harus dapat memastikan berapa jumlah warganya per rumah, apabila ada orang baru perlu diselidiki dari mana asal orang tersebut, karena kita ingin Palopo ini selalu aman dari gangguan-gangguan radikalisme," pesan walikota.
Senada, Kabag Ops Polres Palopo, Kompol Sanodding, menilai peran RT/RW sebagai ujung tombak pemerintah di lapangan sangat vital dan strategis, sehingga RT/RW perlu sigap terhadap situasi dan kondisi di lingkungannya dari ancaman radikalisme dan terorisme.
Hadir bersama walikota, Sekda Palopo, Firmanza DP, Asisten I, H Burhan Nurdin, Kepala BPKAD, HM Samil Ilyas, Kasi Intel Kejari, Heru Rustanto SH, dll. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: