Mendekati Lebaran, Tarif Bus AKDP Diprediksi Naik 20%

Aktiviats pemesanan tiket di salah-satu perwakilan bus AKDP di Kota Palopo.

AKSELERASI- Sejumlah perusahaan angkutan di Kota Palopo, mengambil ancang-ancang menaikkan tarif jelang hari raya Idul Fitri 1439 Hijriyah. Hasil penelusuran di lapangan, mendekati puncak arus mudik dan balik lebaran, tarif angkutan bus jurusan Palopo-Makassar diprediksi akan naik sekitar 20%.

Meski dibayang-bayangi kenaikan tarif, animo penumpang menggunakan bus antar kota dalam provinsi (AKDP) tetap meningkat selama masa cuti, 8 sampai 20 Juni 2018 mendatang.

Staf perwakilan bus Bintang Prima Palopo, Udin, yang ditemui di kantornya Selasa (5/6/2018), mengungkapkan kenaikan tarif bus pada H-7 lebaran diperkirakan mencapai 20%.

Untuk bus dengan fasilitas air suspension kenaikannya dari Rp150 ribu menjadi Rp170 ribu, jenis scania dari Rp170 ribu naik Rp190 ribu, dan sleeper bus/kursi dapat meningkat dari Rp210 ribu menjadi Rp230 ribu.

"Sejauh ini, tidak ada keluhan dari penumpang soal kemungkinan adanya kenaikan tarif sebesar 20 persen itu. Malah, sebagian costumer sudah memesan (booking, red) tiket sejak jauh-jauh hari," jelas Udin.

Bus Bintang Prima sebagai salah-satu perusahaan angkutan darat ternama di Sulsel akan menyiagakan dua sampai tiga armada per hari untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat selama mudik hari raya. (ARI)