Yakin tak Didiskualifikasi, SBY Serukan Pendukung JUARA di Palopo Tenang Hadapi Putusan KPU

Ketum DPP PD, SBY, dan Ketum DPP Golkar, Airlangga Hartarto, serta ibu Ani Yudhoyono foto salam satu jari.

AKSELERASI- Laporan mutasi yang dialamatkan kepada Calon Walikota Palopo petahana, HM Judas Amir, ikut mendapat perhatian serius dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bahkan, mantan Presiden RI ke-6 itu meminta pendukung pasangan HM Judas Amir-H Rahmat Masri Bandaso (JUARA) tetap tenang dan solid--, tidak terpengaruh dengan isu diskualifikasi.

Sebab, kata SBY--, seperti yang kutip dari pernyataan fungsionaris DPP Partai Demokrat, Andi Timo Pangerang, Sabtu (21/4/2018), KPU tentu tidak gegabah dalam memutuskan persoalan mutasi tersebut.

"Saya instruksikan seluruh kader Partai Demokrat di Palopo untuk all-out ke JUARA. Ancaman diskualifikasi terhadap JUARA yang sudah menjadi isu nasional disikapi dengan tenang, tentu KPU akan menyikapi persoalan itu dengan penuh ketelitian. Apalagi, Kemendagri telah menyatakan mutasi (pengisian jabatan Plt) yang dilakukan HM Judas Amit tidak melanggar undang-undang," ucap SBY.

Usai melapor ke SBY terkait aktifitas kampanyenya di Palopo memenangkan JUARA, Andi Timo Pangerang pun mengungkapkan adanya tanda-tanda kemenangan bagi pasangan nomor urut 1, JUARA. Di setiap kelurahan yang ia datangi, massa selalu berkerumun dan siap mendukung JUARA. Pada kesempatan itu, SBY didampingi istri, Ny Ani Yudhoyono, dan Ketua DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, foto bersama dengan mengacungkan salam satu jari yang menjadi jargon kampanye JUARA. (TOM)