![]() |
Sintia Matu saat memberikan keterangan di kantor Dinsos Kota Palopo. |
PALOPO- Sempat terlantar selama beberapa jam di Kota Palopo, seorang wanita difabel asal Manado, Sintia Matu, yang menjadi korban penipuan lewat media sosial (medsos), kini mendapatkan penanganan dari Dinas Sosial (Dinsos) Palopo, Senin (28/4/2025).
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial Dinsos Palopo, Kurniawan Madjid, perempuan tersebut ditemukan pertama kali warga di kawasan Masjid Agung Palopo. Setelah tidak ada kejelasan lokasi yang hendak dituju, warga pun membawanya ke Polres Palopo.
Untuk mempercepat penanganan, Polres kemudian menyerahkan Sintia Matu ke Dinsos Palopo, supaya didata dan diambil keterangannya.
"Ceritanya Sintia Matu yang berprofesi sebagai pelayan di salah satu kedai kopi di Kota Makassar, kenalan dengan seseorang di Facebook, kemudian setelah komunikasi berjalan lancar, mereka sepakat bertemu di Palopo, tetapi pria kenalan Sintia Matu itu tidak datang, dan akhirnya wanita tersebut kebingungan saat mengetahui orang yang ia cari tidak muncul di Palopo," jelas Kurniawan.
Rencananya, Dinsos Palopo akan memulangkan Sintia Matu ke tempatnya bekerja di Makassar. Pasalnya, saat diinterogasi di kantor Dinsos, Sintia Matu menyampaikan dirinya pelayan di sebuah warung kopi (Warkop) di Makassar.
"Insyaallah kita akan antarkan ke daerah tempatnya bekerja, yakni Kota Makassar, ia tersesat di Palopo gegara tertipu bujuk rayu kenalan barunya di Facebook," terang Kurniawan. (MUSAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: