Pj Bupati Morowali, Yusman Mahbub. |
MOROWALI- Guna mencegah penyebaran virus Monkeypox (MPOX) atau cacar monyet, Pj Bupati Morowali, Drs Yusman Mahbub MSi, Kamis (5/9/2024) lalu, mengeluarkan imbauan ke masyarakat agar waspada dan mematuhi protokol kesehatan untuk mengantisipasi MPOX.
"Surat edaran tentang peningkatan kewaspadaan terhadap penyakit MPOX merupakan tindak lanjut Surat Edaran Kemenkes RI Nomor: HK.02.02/C/2160/2024 tanggal 20 Agustus 2024 soal peningkatan kewaspadaan terhadap MPOX di pintu masuk pelabuhan, bandara udara, serta jalur lalu-lintas domestik di seluruh wilayah," kata Yusman Mahbub, Jumat (6/9/2024).
Warga diminta mengenali ciri-ciri MPOX, antara lain raum kulit bernanah dan keropeng (di wajah atau kelamin dan menyebar ke seluruh tubuh), sakit kepala, demam akut (38,5'c), pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak, selengkangan atau leher, batuk, pilek, nyeri otot/myalgia, sakit pinggang, dan asthenia (kelemahan tubuh).
Bagi yang merasakan keluhan tersebut, dianjurkan segera ke fasilitas kesehatan (puskesmas, klinik, dan rumah sakit) untuk memeriksakan diri. Pencegahan MPOX dapat dilakukan dengan, menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menghindari perilaku seks yang tidak aman dan menyimpang, serta tetap memakai masker saat merasa tubuh tidak sehat, seluruh Puskesmas, Klinik dan Rumah Sakit diharapkan siap siaga memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)
Tidak ada komentar: