ads

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
Pemda Morowali

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
BPS Kabupaten Morowali

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
Kodim 1311/Morowali

DPRD Kota Palopo

Pemkab Luwu

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

CEO OpenAl, Samuel Altman.

JAKARTA KORAN AKSELERASI- Pasca diundang akhir Agustus lalu, Chief Executive Officer (CEO) OpenAl, Samuel Altman, menjadi Warga Negara Asing (WNA) pertama di Indonesia yang menerima Golden Visa RI kategori tokoh dunia dengan masa tinggal 10 tahun, Golden Visa dalam rangka mendukung perekonomian Nasional itu ditandatangani Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim. 


Golden Visa merupakan jenis izin tinggal dalam jangka waktu 5 sampai dengan 10 tahun, dasar atau landasannya adalah Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 22 Tahun 2023 serta Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 82 Tahun 2023.


Dirjen Imigrasi, Silmy Karim menjelaskan, Golden Visa ini terdiri beberapa kategori selain dasar investasi/penanaman modal, salah-satunya Golden Visa yang diberikan kepada tokoh yang mempunyai reputasi Internasional yang telah memberikan manfaat untuk Indonesia. "Jadi, proses pemberian Golden Visa ini diusulkan oleh instansi Pemerintah Pusat," jelas Silmy Karim. 


Samuel Altman termasuk tokoh dunia, CEO dan Co-Founder OpenAl--, perusahaan riset dan penerapan artificial intelligence (AI) di Amerika Serikat yang memiliki misi memastikan kecerdasan buatan bermanfaat bagi seluruh umat manusia. Samuel Atman menjadi perhatian dunia selepas kesuksesan  ChatGPT yang merupakan produk OpenAl yang diluncurkan akhir 2019 dan pada medio Juni lalu Samuel Altman sempat datang ke Indonesia untuk berbagi pengetahuan mengenai kecerdasan buatan. Golden Visa memungkinkan Samuel Altman berkontribusi terhadap pembangunan pemanfaatan kecerdasan buatan di Indonesia. 


Selaku pemegang Golden Visa, Samuel Altman dapat menikmati sejumlah manfaat eksklusif dari jenis visa ini, di antaranya jalur pemeriksaan dan layanan prioritas di bandara, jangka waktu tinggal lebih lama, kemudahan keluar dan masuk Indonesia, serta efisiensi karena tak perlu lagi mengurus ITAS ke kantor Imigrasi. 


Golden Visa yang diterima Samuel Altman sebuah bukti konkrit peran Ditjen Imigrasi menyukseskan pembangunan ekosistem Artificial Intelligence di Indonesia. "Begitu sampai di Indonesia, ia tak perlu mengurus Izin Tinggal Terbatas (ITAS) di kantor Imigrasi, kita berikan karpet merah sebagai imbal balik atas sumber daya yang bisa mereka berikan untuk Indonesia," kunci Silmy  Karim. (ADVERTORIAL)

About koranakselerasi

OnlineAkselerasi.com juga beredar dalam versi cetak (Koran Akselerasi) yang beredar di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Semoga, kehadiran media ini, dapat menambah khasana bacaan masyarakat yang lebih edukatif dan mendidik.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top