Aspal di Jl H Hasan Palopo Diduga Diperjualbelikan ke Warga

8.189 Views
Bahu jalan di H Hasan yang aspalnya diduga diperjualbelikan ke warga.
AKSELERASI- Aktivitas pengaspalan di Jl H Hasan Kota Palopo, mendapat sorotan tajam dari warga setempat. Pasalnya, kegiatan yang ditangani CV Aiy Artha Perdana itu, diduga diwarnai praktik jual-beli aspal yang diduga dilakukan oleh oknum pekerja di lokasi proyek. 

Beberapa warga mengaku disuruh membayar dengan nilai yang bervariasi untuk mendapat tambahan aspal pada bahu jalan yang terletak di depan rumah mereka. 

Ika, warga Jl H Hasan mengaku membayar biaya tambahan pengaspalan sebesar Rp200 ribu dari oknum pekerja. Dikatakan Ika, sisi jalan yang mendapat tambahan pengaspalan memang bukan masuk pada item proyek. Namun, tindakan oknum pekerja memungut biaya dinilai memberatkan warga. 

"Proyek ini didanai oleh pemerintah, dan nilainya tidak sedikit. Lokasi yang mendapat tambahan pengaspalan memang tidak masuk dalam rencana kegiatan. Akan tetapi, ada oknum pekerja yang menarik biaya. Saat itu, saya bayar Rp200 ribu untuk tambahan aspal pada bahu jalan di depan rumah kami," ungkap Ika, Kamis (31/10/2019). 

Terkait keluhan itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Palopo, Abdul Haris yang dikonfirmasi media ini, membenarkan jika dirinya sudah mendengar soal adanya aspal yang diperjualbelikan ke warga. Bahkan, ia telah memperingati pihak rekanan agar kejadian seperti itu tidak terulang.  

"Rekanannya sudah saya tegur beberapa waktu lalu supaya tidak melakukan tindakan seperti itu, tetapi nyatanya masih terjadi lagi. Kami sama-sekali tidak membenarkan hal tersebut," sesal Haris. 

Sekedar diketahui, pengaspalan di Jl H Hasan ini satu-kesatuan dengan proyek peningkatan jalan Paket 3 (kerikil aspal-aspal), jumlah anggarannya sebesar Rp5.027.863.026 bersumber dari DAK tahun 2019. (MZK)


Posting Komentar untuk "Aspal di Jl H Hasan Palopo Diduga Diperjualbelikan ke Warga"