Tunjangan Bidan se Palopo Dinaikkan

Kadinkes Palopo, HM Ishaq Iskandar.

AKSELERASI- Satu rumah sakit bersalin dan dua puskesmas baru akan dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo untuk mengurangi tenaga bidan dan perawat yang menganggur. Tiga fasilitas kesehatan tersebut dibangun di 2018.

Hal tersebut, disampaikan Asisten II Pemkot Palopo, Taufiq M.Kes Ners MSi, saat menghadiri rapat kerja cabang I Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Palopo, Jumat (12/1/2018). Bidan merupakan mitra pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Pemkot menargetkan pelayanan kesehatan di Palopo berjalan paripurna. Saat ini, Palopo merupakan salah satu daerah yang menggratiskan penuh kesehatan kepada masyarakatnya melalui program BPJS kesehatan bersubsidi," tandas Taufiq.

Untuk bidan yang belum terangkat ASN, pemkot berencana menaikkan tunjangan bidan di 2018. Bidan dan perawat yang masih menganggur saat ini, akan dibuatkan rumah sakit dan pemerintah segera menambah dua puskesmas baru.

Kadinkes Palopo, DR dr HM Ishaq Iskandar M.Kes MM, mengemukakan rakercab yang digelar IBI Palopo ini adalah langkah maju menata organisasi yang lebih profesional. Pemkot Palopo, lanjut dr Ishaq Iskandar, memberi perhatian cukup serius terhadap kesejahteraan bidan, terbukti dengan adanya TPP.

Hadir di acara tersebut, Ketua TP-PKK Palopo, dr Hj Utia Sari, para pengurus IBI, dokter spesialis, dokter anak, dan peserta rakercab IBI. (HNR-TOM)