ads

Iklan Marhaban Ya Ramadhan 1445 H

Iklan Marhaban Ya Ramadhan 1445 H
RSUD Sawerigading Palopo

Marhaban Ya Ramadhan 1445 H

Marhaban Ya Ramadhan 1445 H
Pemkab Morowali

Pemkab Luwu

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Nur Alisa Siswi MA Biharul Ulum Ma'arif Berdakwah di Masjid Al-Amal Kassipute

Nur Alisa saat membawakan ceramah. 

PINRANG- Memasuki malam ke-18 bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah/2024 Masehi, siswi kelas XII MIPA 2 MA Biharul Ulum Ma'arif, Nur Alisa, membawakan dakwah Islamiyah di Masjid Al-Amal Kassipute, Desa Ujung Labuang, Kecamatan Suppa, Kamis (28/3/2024). 


Dalam ceramahnya, Nur Alisa mengulas tentang 5 golongan yang merugi di bulan Ramadan. Yang pertama, orang yang menganggap bulan Ramadan sebagai bulan biasa atau tidak istimewa, orang semacam ini tidak memanfaatkan dengan baik kehadiran bulan Ramadan.


Kedua, orang yang mendadak alim di bulan Ramadan, tapi setelah bulan Ramadan berlalu orang tersebut kembali ke tabiat lamanya. Ketiga, orang yang hanya sekedar menahan lapar dan dahaga tanpa mau meningkatkan kualitas keimanannya dengan tidak meninggalkan perbuatan buruk seperti gunjingan, hinaan dan dusta.


Keempat, orang yang tidak memanfaatkan waktu di bulan Ramadan dengan sebaik mungkin, seperti tidur siang, begadang, dan melakukan hal yang sia-sia, kemudian terakhir yang kelima, golongan orang-orang yang tetap bermaksiat meski di bulan suci Ramadan. 


"Marilah kita menjauhi segala perbuatan yang dilarang Allah SWT, perbaiki ibadah di bulan Ramadan semoga Allah SWT memberi rakhmat dan ampunan bagi kita semua," pesan Nur Alisa. (FAHARUDDIN HAKIM)

Nur Alisa saat membawakan ceramah.  PINRANG- Memasuki malam ke-18 bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah/2024 Masehi, siswi kelas XII MIPA 2 MA Bi...

Ceramah Siswi MA Biharul Ulum Ma'arif Pukau Jemaah Musallah Syuhada

Janaria saat tampil membawakan ceramah di bulan suci Ramadan 1445 H/2024 M. 

PINRANG- Talenta menjadi calon ustazah di masa depan, ada pada diri siswi Madrasah Aliyah (MA) Biharul Ulum Ma'arif, Janaria. Remaja yang berparas Muslimah ini, baru saja tampil memukau di hadapan jemaah Musallah Syuhada Dusun Adolang, Desa Lero, Kecamatan Suppa.


Pada malam ke-16 Ramadan 1445 H/2024 M, Janaria diundang membawakan ceramah Salat Tarawih di Musallah Syuhada, di depan para jemaah yang memadati musallah itu, Janaria tak sedikitpun merasa canggung berceramah. 


Materi ceramah yang dibawakan siswi kelas XII MIPA 2 ini mampu memukau jemaah yang hadir. Dengan tenang dan santai, Janaria membawakan ceramah tentang golongan orang-orang yang merugi di bulan suci Ramadhan karena tidak melaksanakan perintah agama Islam secara benar dan hakiki. 


"Orang yang merugi itu, seperti tidak berpuasa di bulan Ramadan serta tidak melaksanakan ibadah yang menjadi keutamaan bulan Ramadan, perlu kita ketahui, Ramadan hanya datang sekali setahun, alangkah meruginya kita kalau di bulan Ramadan tak melakukan ibadah kepada Allah SWT," imbuhnya. (FAHARUDDIN HAKIM)

Janaria saat tampil membawakan ceramah di bulan suci Ramadan 1445 H/2024 M.  PINRANG- Talenta menjadi calon ustazah di masa depan, ada pada ...

Siswa MA Biharul Ulum Ma'arif Ceramah Berbahasa Mandar di Hadapan Warga

Muh Alim saat membawakan ceramah di Masjid Al-Muhajirin. 

 PINRANG- Untuk yang kedua kalinya, siswa MA Biharul Ulum Ma'arif, Muh Alim, kembali berceramah di hadapan warga. Kali ini, hal itu ia lakukan di Masjid Al-Muhajirin Kecamatan Suppa, Minggu (25/3/2024) malam..


Yang bikin menarik, dalam ceramahnya tersebut Alim sesekali berdialog dengan menggunakan Bahasa Mandar. Tak ayal, keputusan Alim ini berbuah manis. Warga dengan mudahnya, mampu mencerna apa yang ia sampaikan.


"Sebagai umat Islam sudah menjadi kewajiban kita melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadan 1445/2024 M, hendaknya momen Ramadan yang hanya datang sekali dalam setahun itu benar-benar diisi dengan aktivitas ibadah yang dapat mendatangkan amal dan pahala," ucap Alim


Untuk diketahui, siswa kelas XII MIPA 2 ini memang memiliki bakat sebagai penceramah, bukan kali ini saja ia berbicara di depan jemaah, sudah berkali-kali kegiatan syiar dakwah yang ia laksanakan dengan mulus dan lancar. (FAHARUDDIN HAKIM)

Muh Alim saat membawakan ceramah di Masjid Al-Muhajirin.   PINRANG- Untuk yang kedua kalinya, siswa MA Biharul Ulum Ma'arif, Muh Alim, k...

Siswa MA Biharul Ulum Ma'arif Isi Ceramah di Masjid Al-Qania Desa Lero

Muh Alim saat membawakan ceramah. 

PINRANG- Mendapat undangan mengisi ceramah Salat Tarawih di Masjid Al-Qania, Dusun Butung, Desa Lero, Kecamatan Suppa, langsung tak disia-siakan Muh Alim, siswa kelas XII MIPA 2 MA Biharul Ulum Ma'arif. 


Di hadapan para jemaah yang memadati masjid tersebut, Muh Alim dengan lugas dan tegas menyampaikan syiar dakwah mengajak umat Muslim memperbanyak amalan di bulan suci Ramadan. 


"Saat ini, kita sudah memasuki malam ke-13 bulan suci Ramadan 1445 H/2024 M, saya mengingatkan seraya mengajak segenap jemaah meningkatkan amalan di bulan suci yang penuh berkah dan ampunan ini," harap Muh Alim.


Terpisah, Kepala MA Biharul Ulum Ma'arif, Arifuddin, sangat bangga atas telanta yang dimiliki anak didiknya itu, Arifuddin mendoakan agar Muh Alim senantiasa istiqamah di jalan Allah SWT. (FAHARUDDIN HAKIM)

Muh Alim saat membawakan ceramah.  PINRANG- Mendapat undangan mengisi ceramah Salat Tarawih di Masjid Al-Qania, Dusun Butung, Desa Lero, Kec...

Siswa Kelas XII MA Biharul Ulum Ma'arif Tuntaskan AMBA

Ujian AMBA di Madrasah Aliyah Biharul Ulum Ma'arif. 

PINRANG- Pelaksanaan Asesmen Madrasah Berbasis Android (AMBA) di Madrasah Aliyah Biharul Ulum Ma'arif, resmi berakhir, Sabtu (23/3/2024). 


Sebanyak 41 peserta berhasil menyelesaikan seluruh soal ujian yang disajikan guru-guru mata pelajaran, dengan tertib dan lancar sesuai durasi waktu yang diberikan. 


Hari terakhir AMBA ini, tetap berjalan seperti hari-hari sebelumnya. Seluruh peserta mampu mengerjakan soal ujian dengan tenang dan disiplin tepat waktu. 


Kepala MA Biharul Ulum Ma'arif, Arifuddin SPd MPd, sangat bergembira karena pelaksanaan AMBA tahun ajaran 2023/2024 di MA Biharul Ulum Ma'arif sukses terlaksana dengan baik, menurut Arifuddin, AMBA ini merupakan salah-satu penentu penilaian kelulusan siswa. (FAHARUDDIN HAKIM)

Ujian AMBA di Madrasah Aliyah Biharul Ulum Ma'arif.  PINRANG- Pelaksanaan Asesmen Madrasah Berbasis Android (AMBA) di Madrasah Aliyah Bi...

Khidmat, Siswi MA Biharul Ulum Ma'arif Bawakan Ceramah di Masjid At-Takwa

 

Rifka Kurnia saat membawakan ceramah Ramadan di Masjid At-Takwa. 

PINRANG- Satu lagi pelajar asal Madrasah Aliyah (MA) Biharul Ulum Ma'arif yang sukses bertugas membawakan ceramah Salat Tarawih di malam 11 bulan suci Ramadan 1445 H/2024 M, dia adalah Rifka Kurnia, siswi kelas XI MIPA 2.


Dengan gamblang, Rifka berceramah di hadapan jemaah Salat Tarawih Masjid At-Takwa Panyeppang, Kecamatan Suppa, Kamis (21/3/2024) malam tadi, dalam ceramahnya itu, Rifka mengajak umat Islam agar beriman kepada Allah SWT. 


"Mari meningkatkan ketaatan kita kepada Allah SWT, karena umat Muslim merupakan golongan orang-orang yang berada dalam agama yang benar, mari buang predikat Islam KTP, atau penganut Islam yang tidak menjalankan syariat Agama," pinta Rifka. 


Selain beribadah mengumpulkan amalan sebanyak-banyaknya di bulan suci Ramadan, umat Islam juga dituntut rajin bersedekah dan tidak memutus tali silaturahminya kepada sesama manusia. "Mari kita menyantuni anak yatim dan warga kurang mampu yang layak dibantu agar mendapat pahala syafaat dari Allah SWT," kunci Rifka. (FAHARUDDIN HAKIM)

  Rifka Kurnia saat membawakan ceramah Ramadan di Masjid At-Takwa.  PINRANG- Satu lagi pelajar asal Madrasah Aliyah (MA) Biharul Ulum Ma'...

Muballiq MA Biharul Ulum Ma'arif Bawakan Ceramah Salat Tarawih

Muslim Sulaiman, saat tampil membawa materi ceramah Ramadan. 

PINRANG- Di malam ke-10 bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah/2024 Masehi, Rabu (20/3/2024), siswi kelas XII MIPA 2 MA Biharul Ulum Ma'arif, Muslim Sulaiman, tampil membawakan ceramah Salat Tarawih di Masjid Al-Qania Dusun Butung, Desa Lero, Kecamatan Suppa. 


Dalam ceramahnya, Muslim Sulaiman menyampaikan keutamaan hal-hal yang mempengaruhi ibadah berpuasa. 


Ceramah yang disampaikan Muslim Sulaiman ini, bertujuan mengingatkan umat Islam menghindari hal-hal yang dapat mempengaruhi nilai daripada kualitas ibadah di bulan Ramadan. 


Muslim Sulaiman merupakan satu dari sekian Muballiq remaja yang dimiliki dan dibina MA Biharul Ulum Ma'arif. Ia diharapkan kelak dapat menyiarkan syiar Islam di tengah masyarakat sekitarnya. (FAHARUDDIN HAKIM)

Muslim Sulaiman, saat tampil membawa materi ceramah Ramadan.  PINRANG- Di malam ke-10 bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah/2024 Masehi, Rabu (20...

Kasi Penmad Kemenag Pinrang Pantau AMBA di MA Biharul Ulum Ma'arif


Rombongan Kasi Penmad Kemenag Pinrang saat memantau ujian AMBA di MA Biharul Ulum Ma'arif Kecamatan Suppa. 

PINRANG- Didampingi empat orang stafnya, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi-Penmad) Kementerian Agama (Kemenag) Pinrang, Drs Ramli Alias MA, Senin (18/3/2024), hadir memantau langsung pelaksanaan Asesment Madrasah Berbasis Android (AMBA) tahun ajaran 2023/2024 di Madrasah Aliyah (MA) Biharul Ulum Ma'arif. 


Saat ditemui di sela melakukan monitoring, Ramli Alias memberikan apresiasi yang luar biasa atas terselenggaranya dengan lancar AMBA di MA Biharul Ulum Ma'arif. Hasil pengamatannya, peserta AMBA sangat disiplin dalam mengikuti aturan tata tertib ujian AMBA. 


"Proses pelaksanaan AMBA di MA Biharul Ulum telah berjalan sesuai mekanisme yang berlaku, dan ini merupakan suatu kemajuan cukup besar bagi peningkatan kualitas pendidikan yang diselenggarakan MA Biharul Ulum Ma'arif," terang Ramli Alias.  


Sementara, Kepala MA Biharul Ulum Ma'arif, Arifuddin SPd MPd, mensupport kinerja panitia dan rekan-rekan guru yang telah menyusun dan memvalidasi soal-soal yang diujikan sehingga penyelenggaraan AMBA ini berlangsung lancar tanpa hambatan. Dalam menghadapi AMBA, lanjut Arifuddin, siswa diperkenankan membawa HP android untuk digunakan menyelesaikan soal-soal yang diujikan. 


"Harapan saya selaku Kamad semoga pelaksanaan AMBA yang berlangsung, 18-23 Maret 2024 dapat berjalan sukses, dan anak-anak peserta didik kita mampu meraih nilai kelulusan yang memuaskan," ucap Arifuddin. 


Sekedar informasi, AMBA di MA Biharul Ulum Ma'arif diikuti 41 peserta dengan menggunakan 3 ruang kelas, sementara hadir dalam rombongan Kasi Penmad antara lain, Darlan, Fathrahwaty, Hj Nasiba, dan Hj Hernianti. (FAHARUDDIN HAKIM)

Rombongan Kasi Penmad Kemenag Pinrang saat memantau ujian AMBA di MA Biharul Ulum Ma'arif Kecamatan Suppa.  PINRANG- Didampingi empat or...

MA Biharul Ulum Ma'arif Tampil di Pawai Akbar Remaja Masjid Al-Muhajirin Lero

Kegiatan pawai akbar Remaja Masjid Al-Muhajirin diikuti MA Biharul Ulum Ma'arif.

PINRANG- Jelang masuknya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah/2024 Masehi, ikatan pengurus Remaja Masjid Al-Muhajirin, Desa Lero, Kecamatan Suppa, menggelar pawai akbar, Minggu (10/3/2024). Kegiatan ini, diikuti segenap siswa dan guru Madrasah Aliyah (MA) Biharul Ulum Ma'arif. 


Kepala MA Biharul Ulum Ma'arif, Arifuddin SPd MPd, mengungkapkan, pawai Remaja Masjid Al-Muhajirin Lero ini, sebagai bentuk perayaan umat Muslim menyambut bulan suci Ramadan. 


"Selama satu bulan ke depan, kita akan melaksanakan ibadah puasa, oleh karena itu pawai yang berlangsung hari ini membawa spirit perjuangan bagi kita semua menjalani bulan suci Ramadan yang penuh amalan dan ampunan," kata Arifuddin.


Ketua Remaja Masjid Al-Muhajirin Lero, Amirullah SPd.I didampingi sekretarisnya, Darwin, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada MA Biharul Ulum Ma'arif atas keikutsertaan mereka di kegiatan ini. (FAHARUDDIN HAKIM)

Kegiatan pawai akbar Remaja Masjid Al-Muhajirin diikuti MA Biharul Ulum Ma'arif. PINRANG- Jelang masuknya bulan suci Ramadan 1445 Hijriy...

2 Mahasiswa STAI-DDI Parepare Sukses Jalani PPL di MA Biharul Ulum Ma'arif

Acara penarikan mahasiswa STAI-DDI Parepare yang telah menyelesaikan PPL di MA Biharul Ulum Ma'arif Pinrang. 

PINRANG- Setelah kurang lebih tiga bulan mengikuti program Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) di Madrasah Aliyah (MA) Biharul Ulum Ma'arif, dua mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da'wah Wal-Irsyad (STAI-DDI) Parepare akhirnya resmi ditarik kembali ke kampus, Selasa (5/3/2024). 


Kedua mahasiswa PPL STAI-DDI Parepare yang ditarik itu, masing-masing atas nama Heriswandi serta Syahrin Alfin Mubaraq, mereka berasal dari program studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) STAI-DDI Parepare. 


Ketua STAI-DDI Parepare yang diwakili dosen pembimbing, Ali Hafid SPd.I MPd, menyampaikan pihaknya banyak berterimakasih kepada MA Biharul Ulum Ma'arif yang telah menerima kedua mahasiswanya melaksanakan praktek mengajar. Di mana, sambung Ali Hafid, kedua mahasiswanya itu terlihat sangat betah selama berada di MA Biharul Ulum Ma'arif. 


"Perlu kami sampaikan, dua mahasiswa ini Heriswandi merupakan tahfizh Qur'an 30 jus, sementara Alfin berlatar belakang aktivis organisasi, untuk itu kami harapkan kerja sama yang lebih erat dapat terus berlanjut antara STAI-DDI Parepare dan MA Biharul Ulum Ma'arif, apresiasi kami berikan kepada MA Biharul Ulum Ma'arif yang sangat luar biasa dan saya doakan madrasah ini terus berkembang di bawah kepemimpinan kepala madrasahnya," ucap Ali Hafid.


Dirinya juga menawarkan kepada siswa-siswi MA Biharul Ulum Ma'arif yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi agar memilih STAI-DDI Parepare sebagai destinasi pendidikannya. Ia siap membantu calon mahasiswa yang kurang mampu, dengan fasilitas beasiswa.


Kepala MA Biharul Ulum Ma'arif, Arifuddin SPd MPd, menyebut selama melaksanakan PPL di MA Biharul Ulum Ma'arif, kedua mahasiswa STAI-DDI tersebut banyak membantu meringankan tugas mengajar di MA Biharul Ulum Ma'arif. 


"Bahkan salah-satu peserta PPL STAI-DDI Parepare, Heriswandi, telah membuat program Tahsin di lingkungan madrasah ini, olehnya itu ke depan, jika mereka ingin menekuni profesi mengajar kami siap menerima dan membuka pintu lebar-lebar kepada kedua mahasiswa ini untuk menjadi tenaga guru di MA Biharul Ulum Ma'arif," tandas Arifuddin. 


Sebelumnya, guru pamong MA Biharul Ulum Ma'arif, Nuraidah Safitri SPd, memberikan nasihat kepada kedua mahasiswa PPL STAI-DDI Parepare agar senantiasa disiplin menjalankan tugas yang diberikan di manapun nantinya mereka berada. Sementara, Heriswandi perwakilan mahasiswa PPL STAI-DDI Parepare mengaku terkesan selama praktek mengajar di MA Biharul Ulum Ma'arif. "Kami diterima dengan sangat baik, semua yang ada di MA Biharul Ulum Ma'arif sudah seperti keluarga sendiri," tukasnya. (FAHARUDDIN HAKIM)

Acara penarikan mahasiswa STAI-DDI Parepare yang telah menyelesaikan PPL di MA Biharul Ulum Ma'arif Pinrang.  PINRANG- Setelah kurang le...

Dekan FIKOM UMB Palopo Tangani Uji Kompetensi Siswa SMKN 1 Lutra

Uji kompetensi di SMKN 1 Lutra. 

MASAMBA- Berlangsung selama dua hari, 4-5 Maret 2024, siswa-siswi jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMK Negeri 1 Lutra, mengikuti uji kompetensi. 


Tahapan evaluasi keahlian ini, ditangani langsung tim penguji dari Fakultasi Ilmu Komputer (FIKOM) Universitas Mega Buana Palopo. 


Dalam uji kompetensi yang berlangsung di ruang laboratorium komputer SMKN 1 Lutra, sebanyak 61 peserta dites secara teori dan praktek, ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang teknologi informasi dan jaringan komputer.


Penguji eksternal ditangani Dekan FIKOM-UMB Palopo, Abdul Malik S.Kom M.Cs, penguji internal oleh guru pendamping di antaranya Nur Fadilah SPd MPd, Ahmad Haryono S.Kom, Yusmin Yusuf S.Kom, Hasma S.Kom, Asipa S.Kom, Marlina S Tato S.Kom, dan Muh Aswar Aswanda Amd.Kom. (HENDRO WUNTA)

Uji kompetensi di SMKN 1 Lutra.  MASAMBA- Berlangsung selama dua hari, 4-5 Maret 2024, siswa-siswi jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ...

MA Biharul Ulum Ma'arif Meriahkan Musrenbang Anak Kecamatan Suppa

Musrenbang Anak Kecamatan Suppa. 

PINRANG- Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Anak tingkat Kecamatan Suppa, telah sukses digelar, Rabu (21/2/2024), pada kegiatan tersebut Madrasah Aliyah (MA) Biharul Ulum Ma'arif menyertakan sejumlah perwakilannya sebagai peserta Musrenbang Anak. 


Musrenbang Anak ini, dihadiri utusan Bappelitbangda Pinrang, bersama DP2KBP3A, Camat Suppa diwakili Sekcam, Andi Muliana SE, dan pengurus Forum Anak Kecamatan Suppa.


Kepala MA Biharul Ulum Ma'arif, Arifuddin SPd MPd, merespons positif pelaksanaan Musrenbang Anak Kecamatan Suppa, sebagai bentuk dukungan, MA Biharul Ulum Ma'arif mengutus 8 perwakilannya mengikuti agenda Musrenbang Anak. 


Selain itu, Arifuddin turut bangga karena salah-satu siswi MA Biharul Ulum Ma'arif, Riska, kelas XI 2 mendapat penunjukkan sebagai Koordinator Forum Anak Wilayah Suppa. Untuk diketahui, Riska juga tercatat sebagai mantan finalis Duta Anak tingkat Kabupaten Pinrang. 


"Alhamdulillah, siswi kita atas nama Riska dinobatkan sebagai Koordinator Forum Anak Suppa, dia juga pernah mewakili madrasah ini di ajang pemilihan Duta Anak di tingkat kabupaten. Saya kira, pencapaian ini harus kita pertahankan dan tingkatkan," ungkap Arifuddin. 


Musrenbang Anak kali ini, diisi kegiatan dialog membahas dan mendiskusikan isu-isu anak dengan mendatangkan Abitsar selaku narasumber. Setelah itu, acara dilanjutkan pembentukan Forum Anak Kecamatan. (FAHARUDDIN HAKIM)

Musrenbang Anak Kecamatan Suppa.  PINRANG- Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Anak tingkat Kecamatan Suppa, telah sukse...

Istri Danyon D Pelopor Satbrimob Baebunta Jabat Kajur Teknologi Pertanian FT-UNM


MAKASSAR- Luar biasa! Karir profesi Dr Ir Andi Sukainah MSi IPM, yang juga istri dari Komandan Batalyon (Danyon) D Pelopor Satbrimob Baebunta Polda Sulsel, Kompol Muhammad Agus SE MM ini, perlahan mulai melejit. 


Ketua Bhayangkari Ranting Yon D Pelopor Satbrimob Baebunta Polda Sulsel ini baru saja dilantik sebagai Kepala Jurusan (Kajur) Teknologi Pertanian pada Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (FT-UNM). 


Andi Sukainah dilantik oleh Rektor UNM, Prof Husain Syam, selain dirinya sebanyak 65 pejabat UNM juga diambil sumpahnya dalam pelantikan yang berlangsung, Senin (19/2/2024).


Sebelumnya, Andi Sukainah merupakan Kaprodi Teknologi Pertanian FT-UNM, meski berstatus Ketua Bhayangkari Ranting Yon D Pelopor, Andi Sukainah, meniti karir sebagai dosen di UNM. 


"Sebagai istri polisi dan akademisi, saya harus mengatur waktu dengan sebaik mungkin, sehingga pekerjaan di kampus dan urusan rumah tangga serta organisasi tidak terganggu, menjadi dosen merupakan tantangan bagi saya, untuk membimbing mahasiswa menjadi SDM yang andal dan berkompeten, di tingkat organisasi Bhayangkari Ranting Yon D Pelopor saya wajib memberikan contoh attitude yang baik kepada anggota Bhayangkari lainnya," ungkap Andi Sukainah, Selasa (20/2/2024).


Saat pelantikan di Ballroom Theater Menara Phinisi, Rektor UNM, Prof Husain Syam, mengungkapkan civitas akademika UNM harus memberikan pelayanan prima untuk memenuhi kebutuhan kualitas pendidikan masyarakat. (ARSYAD)

MAKASSAR- Luar biasa! Karir profesi Dr Ir Andi Sukainah MSi IPM, yang juga istri dari Komandan Batalyon (Danyon) D Pelopor Satbrimob Baebunt...

MA Biharul Ulum Ma'arif Umumkan Pemenang Lomba PORSENI

Penyerahan hadiah PORSENI di MA Biharul Ulum Ma'arif. 

PINRANG- Setelah sukses digelar, Madrasah Aliyah (MA) Biharul Ulum Ma'arif, Senin (5/2/2024), akhirnya resmi mengumumkan nama-nama pemenang lomba Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) untuk dua kategori lomba yakni nyanyi solo dan video profil madrasah. 


Adapun penyerahan piala beserta hadiah bagi para pemenang lomba PORSENI disaksikan Kepala Madrasah Aliyah Biharul Ulum Ma'arif, Arifuddin SPd MPd. 


Untuk lomba nyanyi solo putri, juara 1 Pebrina, kelas XI MIPA 1, juara 2 diraih Rifka Kurnia, kelas XI MIPA 2, dan juara 3, Rafina, kelas XII MIPA 2, sedang lomba nyanyi solo putra, juara 1, Masud Sulaiman, kelas XII MIPA 2, Haerul, kelas XII MIPA 2, dan Sayyid Muhammad Fauzi, kelas XI MIPA 1. Sementara, pemenang lomba video profil madrasah diraih kelas XII MIPA 2 dengan tolak ukur penilaian jumlah penonton di YouTube 596 dan like 87.


Kamad Aliyah Biharul Ulum Ma'arif, Arifuddin dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada pemenang PORSENI tingkat MA Biharul Ulum Ma'arif. Ia juga berharap, agar prestasi yang diraih ini dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswi lainnya supaya mereka juga dapat unjuk kepiawaian di ajang PORSENI mendatang. (FAHARUDDIN HAKIM)

Penyerahan hadiah PORSENI di MA Biharul Ulum Ma'arif.  PINRANG- Setelah sukses digelar, Madrasah Aliyah (MA) Biharul Ulum Ma'arif, S...

DULN DPP Wahdah Islamiyah Lepas 22 Camaba Indonesia Kuliah di Arab Saudi

Pelepasan Camaba ke Arab Saudi di kantor pusat Wahdah Islamiyah, Jakarta. 

JAKARTA- Acara pelepasan digelar Departemen Urusan Luar Negeri (DULN) DPP Wahdah Islamiyah, Kamis (1/2/2024), terhadap 22 Calon Mahasiswa Baru (Camaba) yang akan diterima kuliah di Arab Saudi. Pelepasan itu digelar di kantor pusat Wahdah Islamiyah, Jakarta.


Berdasarkan data yang diterima, dari 22 Camaba asal Indonesia tersebut, 10 orang diterima di Universitas Islam Madinah dan 12 orang lulus di Universitas Amir Sattam Al Kharaj, Riyadh.


Ketua DULN DPP Wahdah Islamiyah, Ustaz Jayadi Hasan mengungkapkan tema acara "Dari Nusantara Menuju Dunia, Bekal Ilmu Tekad Membara" jelas menggambarkan motivasi belajar ke luar negeri. Sebab, kata dia, dalam Islam jalan menuju kemuliaan salah-satunya bisa dicapai melalui jalur ilmu pengetahuan.


"Kita sangat bahagia dan bergembira, mahasiswa dari Indonesia bisa diterima di luar negeri khususnya Arab Saudi. Bahkan, sebagian dari mereka ada yang berusaha sendiri lewat jalur beasiswa, sementara kita di sini membantu Camaba memfasilitasi mereka dalam pengurusan berkas, medical check-up, dll," tutur Jayadi.


DULN Wahdah Islamiyah berharap, para Camaba ini nantinya menghadirkan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat sekembalinya mereka ke tanah air setelah menuntut ilmu di luar negeri.


Ayat Huwalladzii Arsala Rasulahu Bilhuda Wadiinil Haqq Liyuzh-hirahu 'Aladdiini Kullihi diulang 3 kali di surah yang berbeda adalah penekanan. Allah SWT yang mengutus Rasul dengan huda (ilmu yang bermanfaat) dan dinul haq (ilmu yang diimplementasikan). Berdasarkan penjelasan ulama, kejayaan umat Islam bisa didapatkan dimulai dari ilmu. "Hadiahnya, Allah akan kembalikan kejayaan umat Islam," jelasnya. (RLS/MUSAKKAR DJABAL TIRA)

Pelepasan Camaba ke Arab Saudi di kantor pusat Wahdah Islamiyah, Jakarta.  JAKARTA- Acara pelepasan digelar Departemen Urusan Luar Negeri (D...

SMP-IT & SMA-IT Ponpes Wahdah Islamiyah Palopo Rilis Jadwal Resmi PPDB

PPDB SMP-IT dan SMP-IT Wahdah Islamiyah Palopo segera dibuka.

PALOPO- Beberapa hari ke depan, Yayasan Pondok Pesantren Wahdah Islamiyah akan membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMP-IT dan SMA-IT tahun ajar 2024/2025. 


Sesuai rilis jadwal yang dikeluarkan, pelaksanaan PPDB gelombang 1 dimulai, 8 Januari sampai 19 April 2024. Sementara, tes asesmen berlangsung 1 Mei disusul pengumuman kelulusan PPDB pada 6 Mei. 



Dalam keterangannya, Kamis (1/2/2024), Ketua Yayasan Ponpes Wahdah Islamiyah Palopo, Andi Siwaru ST, menerangkan calon siswa baru yang dinyatakan lulus tes akan mengikuti pendaftaran ulang, 16-11 Mei 2024. Persyaratan PPDB-nya sangat mudah, tinggal isi formulir, menyertakan foto copy kartu keluarga, akte kelahiran, dan foto ukuran 3X berwarna, foto copy ijazah/SKHU/Suket dan foto copy KIP, KIS, KPS, dan PKH.


Untuk diketahui, keunggulan SMP-IT dan SMA-IT Wahdah Islamiyah antara lain memiliki program ekstrakulikuler Tahnisul Qiro'ah, pelatihan IT, Hifdzul Hadits, Tarbiyah Remaja, Leadership Training Islamic Edu Camp, Tahfidz Qur'an, seminar parenting, Ta'lim rutin, Bahasa Arab, Pramuka, dan Porseni. "Sarana dan prasarana Ponpes semakin ditingkatkan, tahun ini dibangun perpustakaan mini, pagar, drainase, serta 2 lapangan olahraga," urai Siwaru. (MUSAKKAR DJABAL TIRA)

PPDB SMP-IT dan SMP-IT Wahdah Islamiyah Palopo segera dibuka. PALOPO- Beberapa hari ke depan, Yayasan Pondok Pesantren Wahdah Islamiyah akan...

OPINI: Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam


Oleh: Hevysilvia Laili Tatiala SE

Dr Abd Rahman MSi

Dr Mujahidin LC MEI

(Prodi Ekonomi Syariah Pascasarjana IAIN Palopo) 


KRISIS ekonomi yang terjadi di Indonesia, disebabkan dua hal yaitu persoalan tentang mata uang, hal ini akan selalu berkaitan denga mata uang asing. Yang kedua, uang dijadikan sebagai alat komoditi dalam ekonomi. Kedua hal itu membuat sistem perekonomian yang ada di Indonesia mengalami masalah yaitu terjadinya krisis ekonomi. 


Mengatasi keadaan krisis ekonomi yang harus dilakukan hingga sekarang masih terus dilakukan dan dikembangan yaitu dengan cara menata sektor rill dan juga mengatasi permasalahan seputar tentang uang, salah-satu bentuk kebijakan moneter adalah dengan mengendalikan jumlah uang beredar agar tidak beredar dalam jumlah yang berlebihan. 


Pada dasarnya kebijakan moneter merupakan bagian penting bagi kebijakan ekonomi yang tidak lepas dari sulitnya pengakomodasian jenis tujuan kebijakan secara bersamaan. Kebijakan moneter juga berperasn dalam mengendalikan jumlah uang yang beredar, dengan menggunakan instrumen–instrumen moneter tertentu melalui transmisi kebijakan moneter. Untuk memperoleh tujuan akhir dari kebijakan moneter tersebut yaitu pencapaian stabilitas harga.


Salah-satu sistem ekonomi alternatif yang ditawarkan adalah sistem ekonomi Islam.  Kebijakan moneter dalam Islam berbijak pada prinsip-prinsip dasar ekonomi Islam sebagai berikut, (a) Kekuasaan tertinggi adalah milik Allah dan Allah-lah pemilik yang absolut. (b) Manusia merupakan pemimpin (kholifah) di bumi, tetapi bukan pemilik yang sebenarnya. (c) Semua yang dimiliki dan didapatkan oleh manusia adalah karena seizin Allah, dan oleh karena itu saudara-saudaranya yang kurang beruntung memiliki hak atas sebagian kekayaan yang dimiliki saudara-saudaranya yang lebih beruntung. (d) Kekayaan tidak boleh ditumpuk terus atau ditimbun. (e) Kekayaan harus diputar. (f) Menghilangkan jurang perbedaaan antara individu dalam perekonomian, dapat menghapus konflik antar golongan. (g) Menetapkan kewajiban yang sifatnya wajib dan sukarela bagi semua individu, termasuk bagi anggota masyarakat yang miskin. 


Fokus utama kerangka kerja kebijakan moneter dalam Islam terletak pada pemeliharaan sumber daya ekonomi, yang menggunakan hukum syariah tanpa suku bunga sehingga tidak ada alasan bagi pemegang dana untuk menahan uangnya di pasar keuangan. Penerapan sistem moneter tidak hanya dilihat dari apakah sistem tersebut dapat memfasilitasi pencapaian sasaran akhir kebijakan secara efektif, namun juga apakah sistem tersebut berjalan secara sehat dan adil, tentunya tidak hanya dibutuhkan pengetahuan mengenai prinsip dan teori ekonomi Islam, melainkan juga perlu adanya dukungan penuh dari institusi dan regulator terkait.


Lenelitian yang dilakukan oleh Irwan Maulana (2019) dengan artikel yang berjudul Kebijakan Moneter Tanpa Bunga, perlunya regulasi dari pemerintah berkoordinasi dengan bank sentral terkait kebijakan moneter tanpa bunga. Pertama, menjadikan fungsi uang berjalan dengan baik di tengah masyarakat yaitu sebagai alat pembayaran transaksi dan merefleksikan nilai suatu barang, bukan menjadikan uang sebagai komoditas yang bisa diperjual belikan. Kedua, kebijakan moneter tanpa bunga dialihkan dengan system bagi hasil atau investasi kesektor riil menggunakan akad-akad muamalah Islam.


Dalam sistem ekonomi, besar kecilnya pembagian keuntungan di sector moneter ditentukan dari hasil investasi dan pembiayaan yang dilakukan bank di sektor riil. Jika investasi dan produksi di sector riil berjalan dengan lancar, maka return pada sector moneter akan meningkat. Sehingga disimpulkan bahwa kondisi sektor moneter merupakan cerminan kondisi sektor riil. Ketiga, solusi yang harus dilaksanakan sebagai sebuah kebijakan moneter tanpa bunga adalah dengan menjadi penarikan uang yang beredar lebih diarahkan kepada sector riil dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru berupa peningkatan produktivitas dengan cara membuka peluang investasi riil sebagai perimbangan agar jumlah uang yang beredar bisa terkontrol dan stabil. 


Adanya kebijakan moneter dalam Islam berusaha untuk menyelesaikan atau mencapai tujuan bahwa Islam berdiri dalam sektor sosio-ekonomi dan keseimbangan penyaluran pendapatan dan kesejahteraan merupakan tujuan yang sangat penting bagi kebijakan moneter dalam kerangka Islam sehingga kerangka kerja kebijakan moneter dalam konsep Islam diharapkan dapat memberikan efek positif yaitu:

a. Memelihara keselarasan dan keserasian sektor riil dan sektor keuangan. 

b. Dapat memelihara kelancaran aliran distribusi sumber daya uang. 

c. Menghindari Penggandaan Uang. 

d. Meningkatkan resistensi sistem ekonomi dan keuangan terhadap kemungkinan terjadinya krisis. 

e. Memaksimalkan distribusi sumber daya dalam perekonomian

Pelaksanaan kebijakan moneter Islam pada dasarnya harus selaras dengan tercapainya tujuan dari sistem ekonomi Islam yakni kesejahteraan dunia dan akhirat. Menentukan instrumen kebijakan moneter Islam dengan memformulasikan kebijakan moneter yang inovatif, bukan hanya berfokus pada jumlah uang beredar melainkan juga fokus pada aktivitas di sektor riil.

Tujuan akhir kebijakan moneter diasumsikan untuk tersedianya berbagai investasi dengan tingkat resiko yang beragam, dalam jangka waktu pendek maupun jangka panjang, Penghapusan sistem suku bunga, kecenderungan pemilik dana untuk memilih berinvestasi pada instrumen yang menguntungkan, tingkat keuntungan investasi tidak bersifat pre-determined seperti suku bunga.


Melihat uraian rangkaian kebijakan moneter diatas, dapat ditarik benang merah bahwa Uang dalam ekonomi Islam hanya digunakan untuk bertransaksi dan berjaga-jaga.Uang bukan komoditi yang oleh karenanya diperjualbelikan. Perbedaan utama kebijakan moneter konvensional dan Islam adalah Islam tidak mengakui adanya instrumen suku bunga karena jelas dalam Alqur'an riba itu sangat dilarang atau haram.Hikmah pelarangan riba agar terjadi hubungan partnership antara pemilik modal dan usaha secara adil. (****)

Oleh: Hevysilvia Laili Tatiala SE Dr Abd Rahman MSi Dr Mujahidin LC MEI (Prodi Ekonomi Syariah Pascasarjana IAIN Palopo)  KRISIS ekonomi yan...

2 Mahasiswa STAI DDI Parepare Tugas PPL di MA Biharul Ulum Ma'arif

Kamad Aliyah Biharul Ulum Ma'arif, Arifuddin dan jajarannya saat menerima mahasiswa PPL STAI DDI Parepare. 

PINRANG- Selama kurang lebih 3 bulan lamanya, dua mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da'wah Wal-Irsyad (STAI-DDI) Parepare akan mengikuti program wajib dari kampus Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di Madrasah Aliyah (MA) Biharul Ulum Ma'arif Pinrang. 


Peserta yang akan melaksanakan PPL atas nama Heriswandi dan Syahrin Alfin Mubaraq, keduanya tercatat sebagai mahasiswa program studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI), kedatangan mereka, Rabu (17/1/2024), diterima langsung Kepala MA Biharul Ulum Ma'arif, Arifuddin SPd MPd. Saat tiba di MA Biharul Ulum Ma'arif, mahasiswa PPL ini diantar dosen pembimbingnya, Andi Tarbiyah SPd MPd.


Kepada mahasiswa PPL STAI DDI, Arifuddin mengharapkan agar mereka segera beradaptasi dengan lingkungan mengajar di MA Biharul Ulum Ma'arif. "Adik-adik mahasiswa ini, tentu sudah mendapatkan bekal pengetahuan dari kampus, silakan ilmu itu diaplikasikan dengan baik di sini," harap Arifuddin. 


Rencananya, mahasiswa semester 7 STAI-DDI ini melaksanakan program PPL di MA Biharul Ulum Ma'arif dari tanggal 17 Januari sampai 4 Maret 2024. Selama beberapa bulan menjalankan tugas PPL dengan jatah 8-9 kali tatap muka, Heriswandi dan Syahrin Alfin Mubaraq diperbantukan mengajar pada bidang studi Aqidah dan Akhlak sert Al-Qur'an dan Hadits, keduanya dibimbing dua guru pamong MA Biharul Ulum Ma'arif, Faharuddin Hakim SPd, dan Nuraidah Safitri SPd. (FHK)

Kamad Aliyah Biharul Ulum Ma'arif, Arifuddin dan jajarannya saat menerima mahasiswa PPL STAI DDI Parepare.  PINRANG- Selama kurang lebih...

OPINI NURDIN: Joker Merah

Penulis, Nurdin. 

SEJAK memasuki tahun 2024, saya kembali rajin mengutak-atik perpustakaan kecil, baik yang ada di ruangan tempat saya bekerja maupun yang ada di rumah, sebab di penghujung tahun lalu, saya sudah bersepakat dengan guru saya, Dr Muammar Arafat Y SH MH, untuk berlomba dalam menulis di tahun ini.


Tentu sebagai murid, saya tertantang sekaligus termotivasi agar paling tidak, bisa menyamai jumlah tulisan guru saya di tahun ini, terkait dengan kualitas materi tulisannya, itu soal kedua. Oleh karena, saya tidak akan pernah bisa menyamai isi dari tulisan-tulisan beliau.


Selain itu, saya juga teringat dan termotivasi dengan kalimat seorang kawan yang mengatakan, bahwa "Teruslah menulis meskipun tulisanmu itu jelek sebab tulisan yang jelek, itu jauh lebih baik ketimbang tidak pernah menulis sama sekali." 


Di tengah utak-atik buku yang ada, saya menemukan sebuah tulisan yang menarik, setidaknya itu menurut saya. Tulisan tersebut, ditulis oleh Dr Abbas Langaji M.Ag yang juga merupakan guru saya semasa kuliah dulu yang mana saat ini, beliau menjabat sebagai Rektor IAIN Palopo.


Tulisan yang saya maksud diberi judul "Joker Merah" yang di dalamnya bercerita tentang pola hubungan seseorang dengan orang lain dan pengaruhnya terhadap cara penulisan nama pada kontak di telepon seluler. Tulisan yang menggelitik dan rada-rada lucu.


Kata guru saya (Dr Abbas Langaji M.Ag), seorang kawannya melakukan penelitian dan untuk sementara mengumpulkan data 1000 (seribu) orang suami untuk mengetahui bagaimana sang suami menulis nama istrinya dalam kontak pada telepon selulernya.


Dan, dari seribu, baru sekitar 38 persen atau 380-an suami yang sudah dia dapatkan cara menulis nama istrinya di kontak telepon seluler. Ada beragam nama sebagai pengganti nama asli sang istri, dari nama yang sangar, nama yang lucu, romantis hingga nama rada melecehkan.


Ada yang menulis Markas Besar, ada yang menulis Ratu, Bidadari Ku, Mami, Ummi, ada juga yang menulis Kepala Sekolah, Ibu atau Ibu dilanjutkan dengan nama anak pertamanya, ada juga yang menulis nama lengkap istrinya beserta gelar akademik.


Juga ada yang menulis nama kecil istrinya atau nama pemberian (sapaan) sejak ketika masih pacaran. Ironisnya, ada suami yang menulis Mak Lampir atau Nenek Lampir, ada juga yang menulis Joker Hitam untuk istri pertamanya dan Joker Merah untuk istri keduanya.


Rupanya, untuk sementara waktu hasil dari penelitian kawan guru saya tersebut menyimpulkan, bahwa pola hubungan seseorang berpengaruh terhadap cara menyimpan nomor kontak dalam telepon selulernya.


Nah, pemahaman saya bahwa sebaiknya jika Anda memberi nama sang istri atau siapa saja termasuk nama dalam kontak telepon seluler agar diberi nama yang baik dan atau nama yang sebetulnya sebab bukankah nama itu adalah doa? (****)

Penulis, Nurdin.  SEJAK memasuki tahun 2024, saya kembali rajin mengutak-atik perpustakaan kecil, baik yang ada di ruangan tempat saya beker...

MA Biharul Ulum Ma'arif Ramaikan HAB Kemenang ke-78 Tingkat Provinsi Sulsel

Kakan Kemenag Pinrang, H Irfan Daming, bersama guru dari MA Biharul Ulum Ma'arif saat peringatan HAB Kemenag ke-78 tingkat Provinsi Sulsel di Kabupaten Pangkep. 

PANGKEP- Seluruh insan Kementerian Agama (Kemenag) dari 24 kabupaten/kota se Provinsi Sulawesi Selatan menghadiri puncak peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke-78 tingkat Sulsel dengan tema "Indonesia Hebat Bersama Ummat' yang dipusatkan di Kabupaten Pangkep, Minggu (7/1/2024). 


Puncak HAB Kemenag ke-78 dihadiri Pj Gubernur Sulsel, Dr Bahtiar Baharuddin MSi, beserta Plt Kakanwil Kemenag, H Ali Yafid, dan Bupati Pangkep, Muh Yusran Lalogau, sedang dari daerah nampak Kakan Kemenag Pinrang, Dr H Irfan Daming SAg MPd, bersama jajarannya, termasuk Kepala Madrasah Aliyah (Kamad) Biharul Ulum Ma'arif, Arifuddin SPd MPd. 


Sementara itu, rombongan guru Madrasah Aliyah (MA) Biharul Ulum Ma'arif terlihat berbaris rapi berbaur dengan kontingen Kemenag Kabupaten Pinrang menyaksikan pembukaan Pameran Expo dan Porseni yang dipusatkan di Lapangan Citra Mas Pangkep. Ajang tersebut, juga menampilkan atraksi Barongsai.  


Plt Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menyampaikan ucapan selamat atas HAB Kemenag ke-78, lebih jauh ia mendorong Kemenag agar membangun sekolah dan perguruan tinggi yang bagus di daerah, sehingga kota tujuan pendidikan di Sulsel tidak terkonsentrasi di Makassar saja tetapi bisa menyebar di kabupaten/kota lainnya. Di tahun 2024, dirinya telah meminta Kadis Pendidikan Sulsel membangun SMA atau SMK berbasis e-learning atau pembelajaran elektronik. 


"Saya salut dengan Kemenag, berdasarkan hasil survei terbaru menunjukkan sekolah tingkat SLTA terbaik di Indonesia saat ini diduduki Madrasah Aliyah yang berada di bawah naungan Kemenag, wajah Sulsel saat ini diperhadapkan masalah SDM, pasalnya dari 9,3 juta penduduk Sulsel mereka yang tamat SD 2,1 juta, sedang yang tamat SMP 1,2 juta, dan yang tamat SMA 2,8 juta, sedang yang sarjana cuma ratusan ribu orang, ini yang harus kita selesaikan," ucap Bahtiar Baharuddin. 


Untuk itu, Pj Gubernur mengingatkan Kemenag supaya berbenah diri dalam menghadapi tantangan baru menuju Indonesia Emas 2045. Jajaran Kemenag diminta membantu pemerintah mengatasi persoalan kemiskinan, pengangguran, hingga stunting agar program Indonesia Emas 2045 dapat tercapai. (FAHARUDDIN HAKIM)

Kakan Kemenag Pinrang, H Irfan Daming, bersama guru dari MA Biharul Ulum Ma'arif saat peringatan HAB Kemenag ke-78 tingkat Provinsi Suls...


Top