ads

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
Pemda Morowali

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
BPS Kabupaten Morowali

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
Kodim 1311/Morowali

DPRD Kota Palopo

Pemkab Luwu

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Ramadhan, Kapolres Luwu Keluarkan Imbauan dan Sidak Pasar

 

Kapolres Luwu, AKBP Arisandi SH SIk MSi.

BELOPA- Untuk menjaga situasi Kamtibmas yang lebih kondusif, Kapolres Luwu, AKBP Arisandi SH SIk MSi, mengeluarkan beberapa imbauan ke masyarakat, Rabu (22/3/2023).


Kapolres dan jajarannya juga turun ke pasar-pasar mengecek harga kebutuhan pokok masyarakat jelang masuknya bulan suci Ramadhan 1444 H/2023 Masehi. 


Tujuh imbauan Kapolres antara lain menyetop penggunaan petasan dan mercon, waspada pencurian kendaraan bermotor (curanmor), mewaspadai kejahatan modus penipuan, copet/jambret, pemalakan atau pengancaman, memastikan rumah dalam kondisi terkunci saat ke Masjid beribadah, menghindari pelanggaran lalu-lintas, menjaga ketertiban umum, serta mengajak segenap komponen masyarakat menjaga Kamtibmas di bulan Ramadhan.


Dua pasar di Luwu masing-masing Pasar Suli dan Pasar Padang Sappa disidak Polres Luwu, Kodim 1403/SWG, dan tim Dinas Perdagangan Luwu. "Di lapangan ditemukan, ada stok minyak goreng dijual di atas HET, pedagang harus menjual sesuai HET yakni Rp14 ribu per kilo," tukas Kapolres. (RLS/TOM)

  Kapolres Luwu, AKBP Arisandi SH SIk MSi. BELOPA- Untuk menjaga situasi Kamtibmas yang lebih kondusif, Kapolres Luwu, AKBP Arisandi SH SIk ...

Kasus Cabul-Penganiayaan Meningkat di Luwu 3 Bulan Terakhir

Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Muhammad Saleh.

BELOPA- Selama tiga bulan terakhir, kasus pencabulan dan kasus penganiayaan, lagi marak-maraknya terjadi di wilayah hukum Polres Luwu. 


Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Muhammad Saleh, yang dikonfirmasi, Selasa (21/3/2023), membenarkan kedua kasus tersebut mendominasi laporan yang masuk Polres. 


"Dari Januari hingga Maret, sedikitnya ada 30 kasus penganiayaan dan 10 kasus cabul yang kita tangani," terang Muhammad Saleh. 


Untuk meminimalisir gangguan Kamtibmas khususnya selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah, Polres Luwu akan giat melaksanakan patroli malam di sejumlah titik rawan tindak kriminalitas. (MZK/TOM)

Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Muhammad Saleh. BELOPA- Selama tiga bulan terakhir, kasus pencabulan dan kasus penganiayaan, lagi marak-marak...

OPINI NURDIN SH: Putusan Bebas

 

Penulis, Nurdin SH.

OPINI keliru tentang hukum dan penegakan hukum, publik ramai-ramai mencaci maki hakim ketika menjatuhkan putusan bebas kepada terdakwa. Misalnya kasus meninggalnya suporter sepakbola di Stadion Kanjuruhan Malang, di  mana hakim memvonis bebas 2 orang terdakwa yakni mantan Kabag OPS dan mantan Kasat Samapta Polres Malang.


Lantas, mengapa mereka mencaci maki hakim dengan putusannya itu? Hal ini disebabkan karena, keinginan (umumnya) para pengamat agar terdakwa dihukum penjara, tidak boleh tidak. Padahal dalam hukum pidana formil 3 (tiga) dari putusan hakim pengadilan, satu di antaranya adalah putusan bebas. 


Negara kita, menganut sistem pembuktian berdasarkan undang-undang secara negatif atau yang lazim disebut "negatif wettelijk bewijstheori" maknanya, bahwa hakim dalam menjatuhkan putusan harus didukung oleh 2 alat bukti ditambah dengan keyakinannya (Beyond Reasonable Doubt Principle). 


Putusan bebas (vrijspraak), dijatuhkan pada terdakwa apabila majelis hakim tidak yakin dengan kesalahan terdakwa meskipun terpenuhi dua alat bukti yang sah. Demikian sebaliknya, terpenuhi dua alat bukti yang sah namun hakim tidak yakin akan kesalahan terdakwa. Terdakwa pasti dibebaskan (Vide Pasal 191 Ayat 1 KUHAP).


Jika keinginan para komentator atau pangamat, bahwa semua orang yang diajukan ke pengadilan harus bersalah atau harus dihukum, maka konsekuensinya ;


Pertama, nama pengadilan diubah menjadi pengalgojoan, yang mana semua orang yang diajukan ke pengadilan harus divonis bersalah.


Kemudian yang kedua, hakim pengadilan tidak perlu sarjana hukum cukup misalnya, preman pasar yang tidak pernah mengenyam pendidikan ilmu hukum, duduk dan pegang palu hakim.


Lalu ketiga, asas praduga tidak bersalah atau presumtion of innocence, yang secara universal dianut oleh negara-negara hukum di dunia, diabaikan saja (kita hapus).


Semangat untuk memberantas dan kemurkaan pada pelaku tindak pidana sangat dibutuhkan tapi tidak dengan cara merusak tatanan Criminal Justice Sistem. Seperti ungkapan Hans Kelsen, bahwa salah satu prinsip terpenting negara hukum adalah kebebasan hakim dalam memutus.


Tidak boleh ada intervensi terhadap hakim dalam memutus perkara termasuk Komisi Yudisial (KY) sekalipun. Toh, jika diduga ada suap, maka yang disoal adalah suapnya bukan putusan hakim sebab setiap putusan hakim sah kecuali dibatalkan oleh pengadilan yang lebih tinggi (Banding, Kasasi, dan PK) demikian makna asas hukum Res Judicate Proveri Tate Hebetur. (****)

  Penulis, Nurdin SH. OPINI keliru tentang hukum dan penegakan hukum, publik ramai-ramai mencaci maki hakim ketika menjatuhkan putusan bebas...

Kapolres Morowali Hadiri Musrenbang

 

Kapolres Morowali, AKBP Suprianto menghadiri Musrenbang.

MOROWALI- Pertemuan dengan agenda Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) tahun 2023 digelar Pemkab Morowali, Kamis (16/3/2023). 


Acara Musrenbang terkait penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) itu, dihadiri Kapolres Morowali, AKBP Suprianto SIk MH. 


Di kesempatan tersebut, Kapolres Morowali menilai arena Musrenbang ini juga berfungsi sebagai wadah bersilaturahmi antar Forkopimda di Morowali.


"Selain merumuskan kebijakan pembangunan, Musrenbang penyusunan RKPD ini juga untuk menjalin komunikasi yang baik mewujudkan situasi Harkamtibmas yang kondusif di wilayah Morowali," kunci AKBP Suprianto. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Kapolres Morowali, AKBP Suprianto menghadiri Musrenbang. MOROWALI- Pertemuan dengan agenda Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenba...

Polda Sulteng Giat Ceramah Kamtibmas di Morowali Utara

Ceramah Kamtibmas di Morowali Utara.

MORUT- Dengan menghadirkan Korlap Persatuan Alumni Narapidana Teroris NKRI Seluruh Indonesia (PANNSI), Ustadz Sofyan Tsauri, untuk melaksanakan program Ceramah Kamtibmas yang diprogramkan Kapolda Sulteng, Irjen (Pol) Drs Rudy Sufahriadi, Rabu (15/3/2023). Kegiatan ini, dipusatkan di Gedung Pesparawi, Desa Beteleme, Kecamatan Lembo, Morut.


Ustadz Sofyan Tsauri dalam ceramahnya, memberikan pencerahan tentang bahaya paham radikalisme dan intoleransi di hadapan personil Polres Morowali dan Polres Morowali Utara. Sebelumya, acara ini dibuka Kapolres Morowali, AKBP Suprianto SIk MH, didampingi Wakapolres Morut, Kompol Alfian Joan Komaling SH MPd, serta Ka Satgas II Preemtif, Kompol Matsukri, dan PJU Polres Morowali-Polres Morut.


Kapolres Morowali, AKBP Suprianto berharap, kedatangan Ustadz Sofyan Tsauri, dapat memberi pencegahan terhadap radikalisme dan intoleransi di tubuh Polri, khususnya di tubuh Polres Morowali dan Polres Morut. 


Seperti diketahui, Ustadz Sofyan Tsauri merupakan mantan anggota Polri yang pernah terlibat pidana terorisme. Menurut Ustadz Sofyan Tsauri, teroris tercipta dari ideologi paham Teroris yang sangat masif, siapapun bisa terpapar radikalisme dan ini tidak memandang usia dan status sosial. Sementara, intoleran merupakan tangga menuju teroris. "Semua pelaku teroris berawal dari intoleran, sehingga dari situ tumbuh paham radikalisme. Data Badan Intelejen Negara pernah menyebut ada 2% anggota Polri terpapar paham intoleran dan radikalisme. Sehingga, penting adanya deteksi dini," tukas mantan Napiter itu. 


Ia berharap, aparat Kepolisian di Morowali dan Morut tidak sampai terpapar paham radikalisme. Ancaman terorisme, bukan hanya mengancam Poso, tapi juga mengancam negara lain.


"Semoga kita dan keluarga tidak terjebak dalam pendidikan, tarbiyah atau majelis yang intoleran. Jangan salah pilih guru agama, menjelang tahun politik kewaspadaan harus ditingkatkan. Tangkal dan basmi intoleransi yang merupakan benih dari radikalisme," imbuhnya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

Ceramah Kamtibmas di Morowali Utara. MORUT- Dengan menghadirkan Korlap Persatuan Alumni Narapidana Teroris NKRI Seluruh Indonesia (PANNSI), ...

Kapolres Luwu: Kedatangan Kapolda Besok dalam Rangka Kunker!

Kapolres Luwu, AKBP Arisandi SH SIk MSi.

BELOPA- Rombongan Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Nana Sudjana MM, dijadwalkan hadir, Rabu (16/3/2023) besok, di Kabupaten Luwu.


Dalam keterangannya, Rabu (15/3/2023), Kapolres Luwu, AKBP Arisandi SH SIk MSi, menyampaikan agenda kedatangan Kapolda di Mako Polres Luwu dalam rangka kunjungan kerja (Kunker). Di Belopa, Kapolda akan disambut tarian Paduppa.


"Agenda Pak Kapolda di Luwu, antara lain memberikan pengarahan kepada 348 personil kita, serta melakukan peletakan batu pertama pembangunan asrama dan rehab sejumlah bangunan di Mako Polres Luwu, serta mendengarkan laporan Sit Kamtibmas di wilayah hukum Polres Luwu," terang AKBP Arisandi. 


Setelah kunjungan Kapolda, dua hari berselang Polres Luwu akan menggelar serah terima jabatan (Sertijab) tiga PJU, yakni Kabag Ops, AKP Ahmad, Kasat Lantas, AKP Mahrus Ibrahim, dan Kapolsek Lamasi, AKP Yunus Mangiwa pada, Sabtu (18/3/2023) mendatang. (TOM)

Kapolres Luwu, AKBP Arisandi SH SIk MSi. BELOPA- Rombongan Kapolda Sulsel, Irjen (Pol) Nana Sudjana MM, dijadwalkan hadir, Rabu (16/3/2023) ...

Satlantas Polres Luwu Minimalisir Pelanggaran Lalin Jelang Ramadhan

Kasatlantas Polres Luwu, AKP HM Nawir S.Sos.

BELOPA- Menyambut masuknya bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah, Satlantas Polres Luwu semakin pro aktif memberikan edukasi kepada pengendara roda dua dan empat agar disiplin dan patuh terhadap peraturan lalu-lintas (Lalin). 


Kasat Lantas Polres Luwu, AKP HM Nawir S.Sos, kepada Koran Akselerasi, Selasa, 14 Maret 2023, mengungkapkan sosialisasi yang digelar Satlantas Luwu ke masyarakat bertujuan meminimalisir pelanggaran lalin, serta mengurangi kasus kecelakaan lalu-lintas (Lakalantas). 


"Lewat edukasi yang kita berikan, Alhamdulillah pengendara roda dua/empat di Luwu mulai mengikuti peraturan berlalu-lintas di jalan raya. Tingkat kesadaran masyarakat berlalu-lintas di lapangan, mencapai 99%. Semua itu, atas kerja keras seluruh personil Satlantas," tegas AKP HM Nawir. 


Upaya menciptakan Kamseltibcarlantas di wilayah Polres Luwu, lanjut Kasatlantas, juga tak lepas dari peran kader/anggota Polisi Keamanan Sekolah (PKS) binaan Satlantas Polres Luwu. Selain ikut serta memberikan edukasi berlalu-lintas yang baik kepada warga, personil PKS ini dilibatkan mengatur arus lalin di depan sekolah masing-masing di setiap jam pulang. "Saat ini, pengendara roda dua/empat mulai mematuhi aturan lalin seperti menggunakan helm standar bagi pengendara roda dua, memakai safety belt untuk pengendara roda empat, membawa kelengkapan surat/dokumen kendaraan saat bepergian, dll," kunci AKP HM Nawir. (TOM)

Kasatlantas Polres Luwu, AKP HM Nawir S.Sos. BELOPA- Menyambut masuknya bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah, Satlantas Polres Luwu semakin pro...

Anggota Polres Morowali Jalani TKJ

Kegiatan TKJ anggota Polres Morowali.

MOROWALI- Seluruh personil jajaran Polres Morowali, Selasa (14/3/2023), menjalani Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) berkala. Hal ini dilakukan, untuk menjaga stamina anggota Polres hingga Polsek tetap prima dalam melayani masyarakat. 


Kapolres Morowali, AKBP Suprianto SIk MH, melalui Kabag SDM, AKP Mukhlis, menyebut TKJ dilaksanakan dengan tujuan mengukur kekuatan stamina dan kesamaptaan seluruh anggota Polri. 


"Jadi, kegiatan TKJ ini merupakan agenda rutin Bagian SDM Polres Morowali yang diadakan secara berkala, guna mengetahui dan memeriksa kesiapan jasmani seluruh personil Polres dan Polsek," terang AKP Mukhlis. 


Ia melanjutkan, TKJ masuk dalam 13 komponen penilaian bagi anggota Polri, pihaknya berharap seluruh anggota serius dan bersungguh-sungguh mengikuti TKJ dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan. 


"Pelaksanaan TKJ, juga dilakukan sebagai sumber sistem penilaian perorangan, selain aspek mental dan akademis, aspek jasmani menjadi sebuah kebutuhan penting di institusi Polri," terangnya. 


Dengan adanya kesiapan stamina dan mental, personil Polri dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara maksimal sesuai tugas pokok Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. (FAUZIAH WULANDARI HAFID)

Kegiatan TKJ anggota Polres Morowali. MOROWALI- Seluruh personil jajaran Polres Morowali, Selasa (14/3/2023), menjalani Tes Kesamaptaan Jasm...


Top