Siswa-siswi MA Biharul Ulum Ma'arif kerja bakti sebelum mengikuti proses belajar mengajar di hari pertama masuk madrasah pasca libur lebaran Idul Fitri.

PINRANG- Masa libur hari raya Idul Fitri 1445 H/2024 M telah berakhir, siswa-siswi MA Biharul Ulum Ma'arif kini kembali aktif belajar seperti biasa, Kamis (18/4/2024).

Wajah ceria diliputi semangat belajar yang tinggi, mengiringi aktivitas peserta didik MA Biharul Ulum Ma'arif di hari pertama mereka masuk belajar.

Kepala MA Biharul Ulum Ma'arif, Arifuddin SPd MPd, sangat mengapresiasi tingginya motivasi anak didiknya mengikuti proses belajar mengajar pasca libur lebaran. 

"Anak-anak sudah menjalani libur hari raya Idul Fitri selama beberapa hari, sekarang saatnya kita fokus belajar meraih prestasi. Pendidikan di madrasah akan membentuk karakter siswa yang unggul serta masa depan yang gemilang. Selamat datang kembali ke madrasah ini, belajar lah yang tekun," imbuh Arifuddin seraya berharap kepada siswa-siswinya tetap menjaga kedisiplinan yang telah tertanam selama ini.

Sementara Dewi, salah-satu siswi MA Biharul Ulum Ma'arif, sangat senang setelah pembelajaran di madrasah kembali diaktifkan. 

"Hari pertama, kami membersihkan kelas dan lingkungan madrasah dari sampah, karena kebersihan sangat menunjang pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan," kunci siswi kelas X ini. (FAHARUDDIN HAKIM)

Prodi S1 Ilmu Hukum Fak Hukum UMB Palopo terakreditasi Baik Sekali.

PALOPO- Setelah melakukan visitasi 12 Maret 2024 lalu, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) memberikan penilaian akreditasi "Baik Sekali" untuk Program Studi (Prodi) S1 Ilmu Hukum Universitas Mega Buana (UMB) Palopo, Kamis (4/4/2024).

Sertifikat dan Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Nomor: 1091/SK/BAN-PT/AK/S/IV/2024 tentang peringkat akreditasi Prodi Ilmu Hukum pada program sarjana UMB Palopo itu diterima Rektor UMB Palopo, Prof Dr Hj Nilawati Uly S.Si Apt CIPA, pagi tadi. 

"Prodi Ilmu Hukum pada program sarjana UMB Palopo terakreditasi dengan skor 331, berdasarkan pasal 52 ayat (3) UU Dikti tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi, hanya butuh 30 poin lagi Fakultas Hukum UMB Palopo mendapatkan predikat Unggul," terangnya.

Di mana, skoring untuk predikat akreditasi Skor ≥ 361 predikat Unggul, skor 300 < Skor ≤ 360 predikat akreditasi Baik Sekali, 200 ≤ Skor ≤ 300, predikat akreditasi Baik dan Skor < 200 Tidak Terakreditasi. Sebelumnya Program Studi S1 Ilmu Hukum/Fakultas Hukum UMB Palopo hanya terakreditasi C saat diakuisisi dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Damarica Palopo. Setelah dialihkelola UMB pada 2021 dan dilakukan reakreditasi mendapatkan nilai akreditasi Baik dari BAN-PT. Namun setelah 3 tahun kembali dilakukan pembenahan dan direakreditasi dengan hasil verifikasi faktual BAN-PT dengan predikat akreditasi Baik Sekali. Biaya kuliah untuk prodi Ilmu Hukum di UMB sangat hemat, hanya Rp1,3 juta per semester dan pembayarannya pun bisa diangsur. (HENDRO WUNTA)

Haerul berceramah di Masjid Al-Ansar Lero.

PINRANG- Diberi kesempatan membawakan ceramah di malam ke-20 bulan suci Ramadan, Sabtu (30/3/2024), pelajar MA Biharul Ulum Ma'arif, Haerul, mampu tampil meyakinkan di depan jemaah Masjid Al-Ansar, Desa Lero, Kecamatan Suppa, bahkan salah-satu gurunya yang hadir ikut terpukau melihat peserta didiknya berceramah. 

Dalam ceramahnya, siswa kelas XII MIPA 1 MA Biharul Ulum Ma'arif ini mengulas orang-orang yang merugi di bulan Ramadan, salah-satu gurunya, Amin R, yang hadir menyaksikan Haerul berceramah ikut terkesima. 

"Malam ini, ananda Haerul berceramah menyampaikan pesan-pesan spiritual yang luar biasa kepada jemaah yang memadati Masjid Al-Ansar, kemampuan publik speaking-nya yang tegas bikin jemaah terkesan. Ia banyak memberikan masukan dan nasehat kepada umat Islam agar memperbaiki diri di bulan Ramadan, dan tidak menyibukkan diri dengan urusan duniawi, serta lebih memperhatikan hak-hak orang lain," ucap Amin saat memberikan penilaian terhadap ceramah yang dibawakan Haerul.

Kemampuan Haerul dalam berceramah, membuktikan jika dirinya tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi ia cukup aktif mengikuti kegiatan keagamaan di masyarakat. "Melihat dirinya berceramah, Haerul memiliki pemahaman yang cukup baik terhadap ajaran Islam, serta ditunjang kemampuan berkomunikasi yang sangat mudah dicerna," sebut Amin. (FAHARUDDIN HAKIM)

Siti Amelia saat membawakan ceramah Jumat malam tadi.

PINRANG- Di bulan suci Ramadan, umat Islam dianjurkan rajin membaca ayat suci Al-Qur'an, karena membaca Al-Qur'an di bulan Ramadan memiliki keutamaan yang sangat besar. 

Demikian materi ceramah yang dibawakan siswi Madrasah Aliyah (MA) Biharul Ulum Ma'arif, Siti Amelia, pada malam ke-19 bulan Ramadan 1445 H/2024 M, Jumat, 29 Maret 2024, di Masjid Al-Muflihun Dusun Adolang, Desa Lero, Kecamatan Suppa.

"Rasulullah Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadits-nya mengajarkan betapa pentingnya membaca Al-Qur'an di bulan Ramadan, beliau bersabda: Barang siapa yang membaca satu huruf Al-Qur'an, maka baginya mendapat satu kebaikan dan satu kebaikan itu dilipatgandakan 10 kali lipat pahala," tutur pelajar Kelas XI MIPA 2 MA Biharul Ulum Ma'arif ini.

Kemudian, sambung Siti Amelia, membaca Al-Qur'an di bulan Ramadan juga membantu mendapatkan keberkahan dan kedamaian jiwa hal ini digambarkan dalam Surat Ar-ra'ad ayat 28 ayat ini menegaskan bahwa betapa pentingnya mengingat Allah SWT dengan membaca Al-Qur'an. 

"Al-Qur'an adalah petunjuk (pedoman, red) hidup kita, dalam Surat Al-Baqarah ayat 185 menerangkan, Al-Qur'an diturunkan di bulan suci Ramadan sebagai petunjuk bagi umat manusia dan menjelaskan kebenaran serta keterangan yang memisahkan antara yang hak dan yang bathil, dalam ayat ini membaca Al-Qur'an sangat diutamakan di bulan Ramadan," jelasnya. 

Siti Amelia mampu membawakan ceramahnya dengan sempurna di hadapan jemaah Masjid Al-Muflihun, ia selama ini cukup aktif dalam kegiatan keagamaan di madrasah, yang bersangkutan juga bagian dari pengurus Majelis Hadroh MA Biharul Ulum Ma'arif. (FAHARUDDIN HAKIM)

Nur Alisa saat membawakan ceramah.

PINRANG- Memasuki malam ke-18 bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah/2024 Masehi, siswi kelas XII MIPA 2 MA Biharul Ulum Ma'arif, Nur Alisa, membawakan dakwah Islamiyah di Masjid Al-Amal Kassipute, Desa Ujung Labuang, Kecamatan Suppa, Kamis (28/3/2024). 

Dalam ceramahnya, Nur Alisa mengulas tentang 5 golongan yang merugi di bulan Ramadan. Yang pertama, orang yang menganggap bulan Ramadan sebagai bulan biasa atau tidak istimewa, orang semacam ini tidak memanfaatkan dengan baik kehadiran bulan Ramadan.

Kedua, orang yang mendadak alim di bulan Ramadan, tapi setelah bulan Ramadan berlalu orang tersebut kembali ke tabiat lamanya. Ketiga, orang yang hanya sekedar menahan lapar dan dahaga tanpa mau meningkatkan kualitas keimanannya dengan tidak meninggalkan perbuatan buruk seperti gunjingan, hinaan dan dusta.

Keempat, orang yang tidak memanfaatkan waktu di bulan Ramadan dengan sebaik mungkin, seperti tidur siang, begadang, dan melakukan hal yang sia-sia, kemudian terakhir yang kelima, golongan orang-orang yang tetap bermaksiat meski di bulan suci Ramadan. 

"Marilah kita menjauhi segala perbuatan yang dilarang Allah SWT, perbaiki ibadah di bulan Ramadan semoga Allah SWT memberi rakhmat dan ampunan bagi kita semua," pesan Nur Alisa. (FAHARUDDIN HAKIM)

Janaria saat tampil membawakan ceramah di bulan suci Ramadan 1445 H/2024 M.

PINRANG- Talenta menjadi calon ustazah di masa depan, ada pada diri siswi Madrasah Aliyah (MA) Biharul Ulum Ma'arif, Janaria. Remaja yang berparas Muslimah ini, baru saja tampil memukau di hadapan jemaah Musallah Syuhada Dusun Adolang, Desa Lero, Kecamatan Suppa.

Pada malam ke-16 Ramadan 1445 H/2024 M, Janaria diundang membawakan ceramah Salat Tarawih di Musallah Syuhada, di depan para jemaah yang memadati musallah itu, Janaria tak sedikitpun merasa canggung berceramah. 

Materi ceramah yang dibawakan siswi kelas XII MIPA 2 ini mampu memukau jemaah yang hadir. Dengan tenang dan santai, Janaria membawakan ceramah tentang golongan orang-orang yang merugi di bulan suci Ramadhan karena tidak melaksanakan perintah agama Islam secara benar dan hakiki. 

"Orang yang merugi itu, seperti tidak berpuasa di bulan Ramadan serta tidak melaksanakan ibadah yang menjadi keutamaan bulan Ramadan, perlu kita ketahui, Ramadan hanya datang sekali setahun, alangkah meruginya kita kalau di bulan Ramadan tak melakukan ibadah kepada Allah SWT," imbuhnya. (FAHARUDDIN HAKIM)

Muh Alim saat membawakan ceramah di Masjid Al-Muhajirin.

 PINRANG- Untuk yang kedua kalinya, siswa MA Biharul Ulum Ma'arif, Muh Alim, kembali berceramah di hadapan warga. Kali ini, hal itu ia lakukan di Masjid Al-Muhajirin Kecamatan Suppa, Minggu (25/3/2024) malam..

Yang bikin menarik, dalam ceramahnya tersebut Alim sesekali berdialog dengan menggunakan Bahasa Mandar. Tak ayal, keputusan Alim ini berbuah manis. Warga dengan mudahnya, mampu mencerna apa yang ia sampaikan.

"Sebagai umat Islam sudah menjadi kewajiban kita melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadan 1445/2024 M, hendaknya momen Ramadan yang hanya datang sekali dalam setahun itu benar-benar diisi dengan aktivitas ibadah yang dapat mendatangkan amal dan pahala," ucap Alim

Untuk diketahui, siswa kelas XII MIPA 2 ini memang memiliki bakat sebagai penceramah, bukan kali ini saja ia berbicara di depan jemaah, sudah berkali-kali kegiatan syiar dakwah yang ia laksanakan dengan mulus dan lancar. (FAHARUDDIN HAKIM)

Muh Alim saat membawakan ceramah.

PINRANG- Mendapat undangan mengisi ceramah Salat Tarawih di Masjid Al-Qania, Dusun Butung, Desa Lero, Kecamatan Suppa, langsung tak disia-siakan Muh Alim, siswa kelas XII MIPA 2 MA Biharul Ulum Ma'arif. 

Di hadapan para jemaah yang memadati masjid tersebut, Muh Alim dengan lugas dan tegas menyampaikan syiar dakwah mengajak umat Muslim memperbanyak amalan di bulan suci Ramadan. 

"Saat ini, kita sudah memasuki malam ke-13 bulan suci Ramadan 1445 H/2024 M, saya mengingatkan seraya mengajak segenap jemaah meningkatkan amalan di bulan suci yang penuh berkah dan ampunan ini," harap Muh Alim.

Terpisah, Kepala MA Biharul Ulum Ma'arif, Arifuddin, sangat bangga atas telanta yang dimiliki anak didiknya itu, Arifuddin mendoakan agar Muh Alim senantiasa istiqamah di jalan Allah SWT. (FAHARUDDIN HAKIM)