Kelas Kajian Malam Jumat di Kota Palopo.

AKSELERASI- Menghadapi ketatnya persaingan di era Industri 4.0, pemuda-pemudi Kota Palopo yang tergabung dalam Kelas Kajian Malam Jumat, Kamis (14/11/2019), menggelar diskusi terbuka dengan menghadirkan beberapa pemateri.

Dialog itu dipandu Angelina Suriati selaku moderator, Syahrul Ramadhan bertindak sebagai narasumber, berlangsung di halaman Taman Masjid Agung Luwu-Palopo. Syahrul Ramadhan merupakan Ketua Startup Palopo, ia banyak memberi pencerahan kepada peserta kajian terkait upaya mengantisipasi arus tekhnologi yang begitu pesat dewasa ini.

"Di era modern sekarang ini, pemuda-pemudi di Palopo harus siap bersaing di dunia industri yang serba digital. Untuk bisa 'lolos' dari persaingan kerja, mereka wajib menguasai tekhnologi, khususnya bidang IT," jelas Syahrul Ramadhan.

Sementara, Ketua Kelas Kajian Malam Jumat, Saharuddin, membeberkan jika tantangan terberat yang akan dihadapi kaum milenial, yakni persaingan ketat di era industri 4.0. Diperlukan skill dan kreatifitas yang tinggi, untuk menjawab kemajuan industri di Palopo dan Luwu Raya secara keseluruhan. (JHON LEE GEROSI)

Acara wisuda STIKES Mega Buana Palopo.

AKSELERASI- Untuk kesekian kalinya, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mega Buana Palopo, kembali menggelar wisuda terhadap para lulusan terbaiaknya. Dalam rapat senat terbuka, Minggu (3/11/2019) lalu, civitas akademika STIKES Mega Buana mewisuda sebanyak 365 alumninya.

Ke-365 mahasiswa yang diwisuda tersebar d sejumlah jurusan/program studi (prodi) yang dibuka, yakni diantaranya S1 Kperawatan, S1 Kesehatan Masyarakat, Profesi Ners, dan Sarjana Terapan Kebidanan.

Ketua STIKES Mega Buana, DR Hj Nilawati Uly S.Si Apt M.Kes, pada kesempatan itu menguraikan saat ini STIKES Mega Buana telah memiliki bagian pusat karir kewirausahaan.

Tak hanya itu, dalam perkembangannya STIKES Mega Buana telah berhasil bekerjasama dengan salah-satu perusahaan asal Jepang  yang bergerak di bidang jasa, pelatihan dan penempatan tenaga kerja.

Selain membantu mahasiswanya dari segi peningkatan akademik, STIKES Mega Buana juga menyediakan program beasiswa. Hal ini ditempuh untuk memberikan kemudahan-kemudahan bagi mahasiswa selama menimba ilmu di kampus kesehatan terbesar di Luwu Raya itu.

Di bidang pengabdian ke masyarakat, lanjut Nilawati Uly, STIKES Mega Buana telah melaksanakan pengabdian secara rutin, seperti program belajar lapangan serta program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

"Sejak 2010 lalu, STIKES Mega Buana bekerjasama Palang Merah Indonesia (PMI) rutin menggelar donor darah massal secara sukarela, program ini telah berjalan selama 10 tahun dan Insya Allah akan terus kita lanjutkan," ucap Nilawat Uly.

Disamping itu, untuk meningkatkan wawasan mahasiswanya, STIKES Mega Buana telah menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi dan rumah sakit baik di dalam maupun luar negeri. Perguruan tinggi dan rumah sakit internasional yang menjadi mitra STIKES Mega Buana tersebar di Amerika Serikat (AS), Swedia, Moskow-Rusia, Malaysia, Jepang, Kanada, Thailand, India, dan lain-lain.

"Alhamdulillah, lulusan-lulusan STIKES Mega Buana mampu bersaing dan terserap di berbagai lapangan kerja di dalam dan luar negeri," tandas Nilawati Uly.

Sementara, Wakil Walikota (Wawali) Palopo, H Rahmat Masri Bandaso (RMB), memberikan ucapan selamat kepada wisudawan/wisudawati STIKES Mega Buana yang telah menyelesaikan studinya. Ia berpesan agar mahasiswa STIKES Mega Buana agar selalu dan selalu mengasah serta memperdalam pengetahuan bahasa asingnya, sehingga mereka dapat mampu menghadapi persaingan global khususnya di bidang ketenagakerjaan.

Gelar wisudawan terbaik STIKES Mega Buana kali ini diraih oleh Mifta Hussaidah Syam (Prodi Kesehatan Masyarakat) dengan IPK 3,93, dan Hafsah Citra Kadang (Prodi Terapan Kebidanan) dengan nilai IPK 3,86, serta Sahra Sari Bulan (Prodi S1 Keperawatan) dengan nilai IPK 3,75, terakhir Muhammad Faizal (Prodi Ners) dengan nilai IPK 4,00.

Hadir pada acara wisuda tersebut, Kadinkes Palopo, Muh Taufiq S.Kep NS M.Kes, pengurus IAKMI Sulsel, Prof Dr Drg HA Zulkifli M.Kes, ketua PPNI, ketua IBI, ketua ADI Cabang Palopo, ketua APTISI Tanah Luwu-Tana Toraja, kepala Puskesmas se Palopo, ketua perguruan tinggi se Palopo, perwakilan Polres Palopo, perwakilan Kodim 1403/Swg, para orangtua dan keluarga wisudawan/i. Sebelum diwisuda, para mahasiswa hadir ke gedung SCC Palopo mengendarai becak hias yang disediakan panitia wisuda. (TOM)

Peringatan hari santri di Kota Palopo.

AKSELERASI- Semarak dan meriah mewarnai peringatan Hari Santri Nasioanal (HSN) di kompleks Pesantren Modern Datok Sulaiman (PMDS) putra Palopo, Selasa (22/10/2019).

Berbagai kegiatan digelar untuk menyambut HSN, diantaranya upacara bendera pada pagi harinya. Upacara ini, dipimpin KH Jabani selaku Ketua Yayasan PMDS Palopo. Ia sekaligus, membacakan sambutan seragam Menag-RI. Upacara ini, dihadiri Kemenag Palopo, H Usman, Direktur Ma'had Aly IAIN Palopo, DR Mardi Takwim, Ketua GP Ansor sekaligus Ketua Forum Santri Nasioanal (FSN) Palopo, Reski Azis, pengurus IKA PMDS Palopo, Rifai A Kaso Morang, dll.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan dialog santri di Masjid KHM Hasyim. Juga ada sesi penyuluhan Narkoba yang digelar bekerjasama dengan pihak BNN Palopo.

Pada sore harinya, peringatan hari santri diisi pertandingan sepakbola, adapun malam harinya diadakan dzikir dan shalawatan bersama. (RILIS)

Sosialisasi olahraga sofball dan basball oleh PB Perbasasi Kota Palopo.

AKSELERASI- Sebagai olahraga modern, PB Perserikatan Basball dan Sofball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Kota Palopo, kembali menggelar sosialisasi olahraga sofball dan basball. Kali ini, kegiatan itu digelar di hadapan siswa SMAN 1 Palopo, Rabu (16/10/2019).

Acara ini, dipandu oleh pelatih Sofball Provinsi Sulawesi Selatan, Agus Suherman. Di hadapan siswa, Agus menjelaskan secara detail olahraga sofball dan basball.

"Kedua olahraga ini (basball dan sofball) hampir sama, yakni metodenya memukul bola, melempar bola, menangkap bola, dan lain-lain," terang Agus Suherman seraya menjelaskan dengan rinci tata cara bermain sofball.

Agus Suherman didampingi pengurus PB Perbasasi Palopo, Andi Andri Sudirman, memperaktekkan kepada siswa teknik memegang bet/memukul bola, cara melempar bola, melambungkan bola, teknik menangkap bola, hingga tata cara peraturan bermain sofball.

Sementara, Ketua PB Perbasasi Palopo, Andi Irwan Syarif mengungkapkan bahwa pihaknya sangat intens mensosialisasikan olahraga basball dan sofball di kalangan pelajar dengan tujuan mencari bibit-bibit atlet muda.

"Ajang sosialisasi ini sekaligus kita gunakan sebagai wadah merekrut atlet potensial di cabang olahraga sofball dan basball," tuturnya. (TOM)

Islamic Banking Festival mahasiswa Febi IAIN Palopo.

AKSELERASI- Selama tiga hari, 3 hingga 5 Oktober 2019, mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Febi), sukses menggelar Islamic Banking Festival yang dipusatkan di Kampus II IAIN.

Kegiatan ini merupakan bagian dari kreativitas mahasiswa Febi IAIN Palopo khususnya program studi (prodi) Perbankan Syariah. Meski telah berakhir, ajang tersebut melahirkan 4 point catatan penting.

Ketua panitia, Adi Sutrisno, melalui rilisnya Minggu (6/10/2019) menguraikan empat indikator yang dicapai lewat Islamic Banking Festival kali ini. Pertama, standar operasional perusahaan dimana kegiatan ini berbasis praktek sebagai dasar soft skill bagi mahasiswa perbankan syariah. Kemudian, job fair melibatkan sedikitnya 40 perusahaan yang membuka lowongan kerja untuk para alumni dan masyarakat umum. Tujuannya? Tak lain untuk mengurangi angka pengangguran.

Ketiga, Focus Group Discusion (FGD) yang bertujuan membahas pasar syariah di Palopo, dan yang terakhir adalah temu ilmiah se Indonesia.

"Kegiatan temu ilmiah ini kami realisasikan atas dasar pertimbangan banyaknya problem perbankan. Sebagai implementasinya, kami akan membentuk korwil yang nantinya berfungsi mengawal masalah perbankan di wilayah Timur Indonesia," tukas Adi Sutrisno. (RILIS-RAHMAD MAJID)

Bazar dan dialog lingkungan hidup Mapala UNCP.

AKSELERASI- Dialog membahas masalah lingkungan hidup digelar Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP), Sabtu (5/10/2019) malam lalu. Acara yang dihadiri Kabid Penataan dan Pengendalian Dinas LH Palopo, Muh Aris selaku pemateri bertempat di Warkop Titik Nol, dirangkai dengan kegiatan bazar.

Diskusi yang dipandu Haerul Ansar itu, dengan tema "Menjaga Kelestarian Mata Air Tugas Kita Bersama" itu, mengundang rasa antusiasme penuh dari peserta dialog yang rata-rata berasal dari kalangan pemerhati lingkungan.

"Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo sangat menyambut baik kegiatan yang diprakarsai Mapala UNCP. Ke depan kami harapkan, forum seperti ini kembali digelar, bahkan jika perlu dialog berskala nasional," kata Kabid Penataan dan Pengendalian DLH Palopo, Muh Aris.

Informasi yang diperoleh dari panitia Mapala UNCP, Minggu (6/10/2019), bazar sekaligus dialog soal lingkungan hidup yang diselenggarakan kemarin masih satu rangkaian dengan Bingkai Mapato III yang akan diselenggarakan 24 Oktober hingga 1 November mendatang. (JHON LEE GEROSI)

Rombongan benchmarking mahasiswa DIV Kebidanan STIKES Mega Buana Palopo.

AKSELERASI- Sejak 23 Juli hingga 2 Agustus 2019, mahasiswa DIV Kebidanan Sekolah Tinggu Ilmu Kesehatan (STIKES) Mega Buana Palopo, mengikuti short course atau kuliah singkat di Burapha University, Thailand.

Agenda mereka selama di luar negeri, diantaranya kunjungan ke Burapha University, Burapha, University Hospital, Chonburi Hospital, Chonburi Hospital, Samitivej Hospital Chonburi, dan mengikuti seminar di Burapha University.

Ketua STIKES Mega Buana Palopol, DR Hj Nilawati Uly S.Si Apt M.Kes, melalui rilisnya, Minggu (28/7/2019), menyampaikan mahasiswa benchmarking STIKES Mega Buana akan memperoleh materi kuliah tentang pelayanan kesehatan khususnya kebidanan di Universitas Burapha. Di sana, mereka menerima metode terbaru dalam pendidikan dan pelayanan kebidanan.

"Mahasiswa kita juga akan berkunjung ke beberapa rumah sakit dan bagian-bagian ruangan obgyn," ujar Nilawati.

Kuliah singkat mahasiswa STIKES Mega Buana ini, akan digelar dua tahap, periode pertama diikuti 77 mahasiswa dan periode kedua, sebanyak 82 mahasiswa.

Pelaksanaan benchmarking STIKES Mega Buana, bertujuan agar kelak para mahasiswa dapat menjadi lulusan yang bermutu, profesional, serta mandiri, baik di institusi pelayanan kesehatan, maupun praktek mandiri sesuai kompetensi yang terdapat pada kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) di dunia kebidanan. (TOM)

TUJUAN SHORT COURSE MAHASISWA DIV KEBIDANAN STIKES MEGA BUANA
1. Meningkatkan, memperluas dan menetapkan keterampilan peserta didik sebagai bekal
untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan kebutuhan program pendidikan
yang ditetapkan.
2. Membuka wawasan serta memberikan pengetahuan bagi para pesertadidik agar memiliki pola pikir yang lebih profesional dalam hal memberikan
pelayanan publik, berinovasi serta berkolaborasi dalam mengadopsi maupun
mengadaptasikan hasil tersebut kedalam area perubahan masing-masing peserta.
3. Mengenal kegiatan penyelengaraan program kebidanan secara menyeluruh
baik ditinjau dari aspek administrasi, teknis maupun sosial budaya.
4. Memberikan kesempatan kerja secara terpadu dalam melaksanakan kegiatan
pelayanan kesehatan khususnya di bidang kebidanan, guna memperbaiki dan
mengembangkan serta meningkatkan penyelenggaraan pendidikan DIV Kebidanan.
5. Memperoleh masukan dan umpan balik, guna memperbaiki dan mengembangkan
serta meningkatkan penyelenggaraan pendidikan D.IV Kebidanan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat.
6. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mensosialisasikan diri pada
lingkungan kerja.

Asisten I Pemkot Palopo, H Burhan Nurdin.

AKSELERASI- Hasil penjaringan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SD dan SMP tahun ajar 2019-2020, telah diumumkan panitia PPDB secara online. Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo tetap mengupayakan, seluruh pendaftar PPDB dapat terserap di sekolah-sekolah. Dalam waktu dekat, akan digelar pengumuman PPDB untuk gelombang kedua.

Asisten I Pemkot Palopo, H Burhan Nurdin, yang ditemui Koran Akselerasi, Senin, 7 Juli 2019, menegaskan, di tahun ajar 2019-2020, seluruh siswa dapat tertampung di sekolah milik pemerintah.

"Setelah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Palopo terkait sistem zonasi PPDB , kami bisa pastikan bahwa seluruh pendaftar tetap akan kebagian kuota siswa baru di sekolah-sekolah SD dan SMP sederajat," kata Burhan Nurdin.

Disebutkan Burhan Nurdin, kuota siswa baru untuk SD se Kota Palopo sebanyak 3.416 siswa yang tersebar di 65 sekolah, sementara kuota siswa baru SMP/MTs sebanyak 3.008 siswa dari 15 sekolah.

Bagi pendaftar yang tidak lulus pada pengumuman PPDB online tahap pertama, sambung Burhan Nurdin, disdik rencananya akan diakomodir kelulusannya pada pengumuman PPDB gelombang kedua.

"Pemerintah kota memberikan solusi kepada calon peserta didik baru SD dan SMP yang tidak lolos pengumuman tahap pertama dengan kembali mengumumkan PPDB gelombang kedua. Solusi yang bisa ditempuh, siswa tersebut ditampung di sekolah-sekolah negeri lain yang kuota siswa barunya masih memungkinkan," kunci Burhan Nurdin. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)