Kapolres Palopo: Operasi Ketupat 2022 Dijadwalkan Berlangsung 12 Hari

Posted by: koranakselerasi Posted date: April 19, 2022 / comment : 0

Kapolres Palopo, AKBP H Muhammad Yusuf Usman SH SIk MT.

PALOPO- Selama 12 hari dimulai tanggal 28 April hingga 9 Mei mendatang, jajaran Polres Palopo akan menggelar Operasi Ketupat 2022 serta pengamanan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriyah.

Kapolres Palopo, AKBP H Muhammad Yusuf Usman SH SIk MT, saat dikonfirmasi Koran Akselerasi, Selasa (19/4/2022), menegaskan selain anggota Kepolisian, Ops Ketupat ini melibatkan pula beberapa instansi terkait seperti Satpol-PP, Dishub, Senkom, serta TNI.

Namun sebelum pelaksanaan, pihaknya (Polres Palopo, red) terlebih dahulu akan mengadakan Pra Operasi Ketupat dengan tujuan mengukur kesiapan personil yang bertugas sekaligus menentukan titik/lokasi posko pengamanan. Bahkan, pasca lebaran nanti, pengamanan tetap diperketat terutama di beberapa kawasan wisata seperti Sungai Latuppa dan sebagainya.

"Rencana kita akan buat 4 posko pengamanan dan pelayanan di wilayah strategis pengawasan dan pemantauan, selama Ops Ketupat berlangsung," ujar AKBP Muhammad Yusuf Usman.

AKTIF BAGI TAKJIL DI BULAN RAMADHAN & GIAT PROGRAM SAPA KAPOLRES

Di bulan suci Ramadhan, Polres Palopo setiap hari melakukan kegiatan bagi-bagi takjil kepada masyarakat Palopo, khususnya kaum duafa dan anak yatim.

Kapolres, AKBP Muhammad Yusuf Usman mengemukakan, kegiatan berbagi takjil ini sudah berlangsung sejak awal masuknya bulan suci Ramadhan hingga jelang hari raya Idul Fitri.

Aktivitas religi Polres Palopo lainnya selain berbagi takjil, yakni 'Program Sapa Kapolres' berupa Safari Ramadhan dan Safari Subuh dari Masjid ke Masjid. Selain membuka ruang komunikasi dengan jemaah, Program Sapa Kapolres juga bertujuan menciptakan Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas).

"Pada kunjungan Safari Ramadhan dan Safari Subuh, tidak ada sekat antara aparat Kepolisian dengan masyarakat, melalui dialog secara terbuka warga bisa menyampaikan permasalahan ataupun usulannya, sehingga setiap input yang masuk dari masyarakat langsung bisa kita respons dengan cepat," kunci AKBP Muhammad Yusuf Usman. (ARSYAD)