PALOPO- Peristiwa naas mengejutkan terjadi di Kota Palopo, Minggu (7/3/2021), sebanyak empat orang anak perempuan yang sedang mandi (berenang, Red) di Sungai Pajalesang (Jl KHM Razak), sekitar pukul 16.30 WITA dinyatakan hanyut dan tenggelam.
Beruntung, dua korban hanyut dan tenggelam, Nuraini (8), alamat RT3/RW1 Cempaka, Pajalesang, Kecamatan Wara, dan Tassia (11), juga warga RT3/RW1 Cempaka, Pajalesang, Wara, berhasil diselamatkan warga sekitar.
Adapun rekannya yang lain, Nurfaisyah (12), warga RT3/RW1 Cempaka, Pajalesang, Wara, ditemukan sudah dalam kondis meninggal dunia sekitar pukul 17.50 WITA.
Sementara korban lainnya atas nama Murniati (9), juga bertempat tinggal di RT3/RW1 Cempaka, Pajalesang, Wara, masih hilang dan belum diketemukan sampai sekarang.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian naas itu berlangsung tadi sore, saat keempat anak tersebut mandi. Mereka tak menyadari bahaya sedang mengintai ketika debit air Sungai Pajalesang naik dan meluap hingga mengakibatkan mereka tenggelam lalu hanyut terseret arus air sungai.
Hingga saat ini, Tim Basarnas TNI/Polri, BPBD, Damkar, dan SAR masih melakukan pencarian terhadap satu korban yang masih belum ditemukan. Pencarian kedua dimulai pukul 18.45 WITA petang tadi, dengan menyusuri daerah aliran sungai. (JHON LEE GEROSI/ABK)
Tidak ada komentar: