Reses anggota DPRD Palopo di Kecamatan Wara Timur. |
Salah-satu contoh kebutuhan urgen masyarakat yang akan tercapai tahun ini, penanggulangan daerah aliran Sungai SalotelluE. Aspirasi itu getol diperjuangkan Nureny SE (anggota DPRD Palopo dari Partai Gerindra) di gedung wakil rakyat.
Reses pada Dapil 3 ini, dipimpin Ketua DPRD Palopo, Hj Nurhaenih Azis Bustam, didampingi wakil ketua I, Abd Salam, Legislator Partai Gerindra Palopo, Nureny SE, Cendrana Saputra, A Herman, serta dua anggota dewan lainnya asal Partai Golkar; H Baharman Supri dan H Harisal A Latief.
Ketua RT 1 Kelurahan SalekoE, Makmur Tekeng, yang hadir pada pelaksanaan reses menghimbau supaya program pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat yang diprogramkan seluruh OPD Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo dapat berjalan seluruhnya pada tahun anggaran 2020.
"Selaku ketua RT, kami banyak mendapat masukan dari masyarakat sekaitan kebutuhan mereka untuk dilaksanakan pemerintah kota. Masukan-masukan dari warga seperti penguatan infrastruktur maupun pemberdayaan, telah kami sampaikan ke para wakil rakyat (DPRD). Semoga, keinginan masyarakat itu benar-benar mampu diwujudkan pemerintah," harap Makmur Tekeng.
Menjawab keinginan itu, Legislator Golkar, Baharman Supri, memastikan 70 persen aspirasi masyarakat yang diserap melalui reses ini akan diwujudkan. Tahun ini, sebut dia, telah dianggarkan sebesar Rp5 miliar untuk kegiatan pembangunan di tiga kecamatan pada wilayah Dapil 3 yaitu; Wara Timur, Wara Selatan, dan Sendana. Kegiatan yang dituangkan lewat pokok-pokok pikiran anggota dewan itu, sudah mulai berjalan di bulan Maret nanti.
Srikandi Partai Gerindra Palopo, Nureny SE menambahkan, keinginan masyarakat terkait penanggulan di bantaran Sungai SalotelluE, akan benar-benar tercapai tahun ini.
"Saat pertama kali mendapatkan informasi dari masyarakat, saya sudah langsung membahas ini di tingkat komisi dan banggar. Alhamdulillah, atas perjuangan bersama impian masyarakat akhirnya menjadi nyata. Bantaran Sungai SalotelluE akan ditanggul, itu artinya warga sekitar kini sudah tak perlu lagi was-was apalagi risau dengan ancaman banjir akibat luapan air dari tanggul, karena Sungai SalotelluE segera dibenahi," cetus Nureny. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: