Islamic Banking Festival mahasiswa Febi IAIN Palopo. |
Kegiatan ini merupakan bagian dari kreativitas mahasiswa Febi IAIN Palopo khususnya program studi (prodi) Perbankan Syariah. Meski telah berakhir, ajang tersebut melahirkan 4 point catatan penting.
Ketua panitia, Adi Sutrisno, melalui rilisnya Minggu (6/10/2019) menguraikan empat indikator yang dicapai lewat Islamic Banking Festival kali ini. Pertama, standar operasional perusahaan dimana kegiatan ini berbasis praktek sebagai dasar soft skill bagi mahasiswa perbankan syariah. Kemudian, job fair melibatkan sedikitnya 40 perusahaan yang membuka lowongan kerja untuk para alumni dan masyarakat umum. Tujuannya? Tak lain untuk mengurangi angka pengangguran.
Ketiga, Focus Group Discusion (FGD) yang bertujuan membahas pasar syariah di Palopo, dan yang terakhir adalah temu ilmiah se Indonesia.
"Kegiatan temu ilmiah ini kami realisasikan atas dasar pertimbangan banyaknya problem perbankan. Sebagai implementasinya, kami akan membentuk korwil yang nantinya berfungsi mengawal masalah perbankan di wilayah Timur Indonesia," tukas Adi Sutrisno. (RILIS-RAHMAD MAJID)
Tidak ada komentar: