Pertama di Indonesia Timur, STIKES Mega Buana Palopo Miliki Prodi S1 Kebidanan

Penandatanganan berita acara penyerahan SK perubahan Prodi DIV Bidan Pendidik menjadi S1 Keebidanan.

AKSELERASI- Civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mega Buana Palopo, Jumat (13/4/2018), menerima SK Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No: 324/KPT/I/2018 tentang perubahan nama program studi (prodi) Bidan Pendidikan menjadi prodi Studi Kebidanan (S1). SK itu, ditetapkan di Jakarta, 2 April 2018 lalu.

SK tentang perubahan nama prodi DIV Bidan Pendidik menjadi S1 Kebidanan
diserahkan Kepala Kelembagaan dan Sistem Informasi Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Drs Andi Lukman MSi, kepada Ketua STIKES Mega Buana Palopo, DR Hj Nilawati Uly S.Si Apt M.Kes, disaksikan Pembina Yayasan Pendidikan Mega Buana, H Rahim Munir.

"Alhamdulillah, tadi baru saja dilakukan penyerahan SK perubahan nama prodi DIV Bidan Pendidikan menjadi S1 Kebidanan oleh Pak Andi Lukman mewakili Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, kepada saya selaku pengelola STIKES Mega Buana Palopo," terang Hj Nilawati Uly.

STIKES Mega Buana yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Mega Buana Palopo, adalah perguruan tinggi kesehatan pertama di Indonesia Timur yang membuka prodi S1 Kebidanan atau yang ketujuh se Indonesia.

Menghadapi tahun akademik baru 2018/2019, STIKES Mega Buana Palopo tetap memegang teguh pengelolaan perguruan tinggi secara baik, dan mempertahankan kualitas para lulusannya yang dibuktikan dengan akreditasi B yang disandang sejak beberapa tahun lalu dari LAM PT Kesehatan. Upaya tersebut, mendapat dukungan Yayasan Pendidikan Mega Buana yang terus berkomitmen menambah sarana prasarana perkuliahan, termasuk mendirikan Rumah Sakit Mega Buana Palopo yang cukup modern di Luwu Raya.

Selain S1 Kebidanan, papar Nilawati Uly, STIKES Mega Buana mengelola beberapa prodi unggulan lainnya, seperti S1 Kesehatan Masyarakat (Kesmas), S1 Keperawatan, dan Profesi Ners. (RLS-ABK)